Vadym Prystaiko, Dubes Ukraina untuk Inggris Dipecat setelah Kritik Presiden Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat Vadym Prystaiko, Dubes Ukraina untuk Inggris setelah mengkritik komentarnya terhadap Menhan Ben Wallace.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat duta besarnya untuk Inggris, Vadym Prystaiko, setelah mengkritiknya.
Kantor pers Kepresidenan Ukraina mengonfirmasi pemecatan Vadym Prystaiko melalui laman resminya, tanpa memberitahu alasannya.
Vadym Prystaiko baru-baru ini mengkritik Presiden Zelensky atas reaksinya terhadap pernyataan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.
Ketegangan dimulai ketika Ben Wallace mengatakan, "Suka atau tidak suka, orang ingin melihat rasa terima kasih atas kontribusi militer Barat untuk upaya perang Ukraina."
Komentar itu ia sampaikan kepada rekan Barat-nya di KTT NATO di Lithuania pada 12 Juli 2023.
Pernyataan Ben Wallace menyusul desakan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Ben memperingatkan Kyiv harus membujuk anggota parlemen AS dan ragu hal itu sepadan dengan bantuan Barat selama ini.
Baca juga: Kesal Terus Diminta Pasok Senjata oleh Ukraina, Inggris: Kami Bukan Toko Amazon
Ben Wallace lalu teringat dengan kunjungannya ke Ukraina pada tahun 2022, di mana ia diberikan daftar belanja senjata.
"Kamu tahu, kami bukan Amazon," katanya, mengacu pada perusahaan teknologi dan ritel raksasa Amerika, seperti dilaporkan Reuters.
"Saya memberi tahu mereka tahun lalu, ketika saya mengemudi 11 jam untuk diberi daftar," tambahnya.
Zelensky Tanggapi Komentar Ben Wallace
Baca juga: AS: Ukraina Tak Bisa Gabung NATO Sekarang, Kita Tak Siap Perang dengan Rusia
Volodymyr Zelensky mengatakan hasil KTT NATO di Lithuania itu membawa hasil baik, meski Ukraina tidak diberi kepastian soal kapan aksesi negaranya ke NATO.
Di sisi lain, Zelensky mengatakan tidak memahami maksud dari komentar Ben Wallace.
Menurutnya, Ukraina selama ini selalu berterima kasih pada Barat.