Presiden Zelensky Ungkap Alasan Gagalnya Serangan Balasan Ukraina ke Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkap alasan gagalnya serangan balasan Ukraina ke Rusia. Ia mengungkit lambannya pasokan dari Barat.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
![Presiden Zelensky Ungkap Alasan Gagalnya Serangan Balasan Ukraina ke Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-berbicara-dengan-perdana-menteri-irlandia-di-horodetsky-house.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkap alasan hasil serangan balasan ke Rusia yang kurang maksimal.
Presiden Zelensky menghubungkan penundaan pasokan senjata yang menyebabkan hasil serangan balasan yang kurang baik untuk Ukraina.
Ia juga menyoroti kurangnya pelatihan tentara Ukraina untuk mengoperasikan senjata yang dijanjikan oleh sekutu Barat.
“Kami memang memiliki rencana untuk memulai (serangan balasan) di musim semi, tapi kami tidak melakukannya, karena sejujurnya, kami tidak memiliki cukup amunisi dan persenjataan dan tidak cukup brigade yang terlatih dengan baik dalam senjata ini,” kata Zelensky kepada Fareed Zakaria dari CNN Internasional, Minggu (23/7/2023).
Presiden Zelensky menambahkan, pengadaan latihan tentara Ukraina di luar wilayah Ukraina semakin berkontribusi pada penundaan itu.
Menurutnya, penundaan serangan balasan ini menguntungkan Rusia karena mereka bisa membangun garis pertahanan.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-516: Putin Klaim Serangan Balasan Ukraina Gagal
"Ini memungkinkan Rusia untuk menambang semua tanah kami dan membangun beberapa garis pertahanan, sehingga memaksa militer Ukraina untuk memperlambat serangan balasan kami," katanya.
Presiden Ukraina itu tidak ingin kehilangan pasukan dan senjata jika nekat melakukan serangan balasan dengan peralatan seadanya pada waktu itu.
"Kami tidak ingin kehilangan orang-orang kami, personel kami," kata Presiden Zelensky, dikutip dari RT.
![Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang makan malam sosial selama KTT NATO, di Istana Kepresidenan di Vilnius pada 11 Juli 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-ktt-nato-di-istana-kepresidenan.jpg)
Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan 2 Drone Ukraina di Moskow setelah Kyiv Luncurkan 17 Drone ke Krimea
Sebelumnya, Presiden Zelensky juga memberikan alasan yang sama di Forum Keamanan Aspen pada Jumat (21/7/2023).
Ia menjelaskan, Ukraina ingin melakukan serangan balasan pada musim semi, tapi menundanya karena kurang amunisi dan pelatihan.
Pemimpin Ukraina itu menyiratkan kemenangan sudah dekat.
Sementara pejabat Departemen Keamanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, telah menekankan, terlalu dini untuk menganggap serangan balasan sebagai "kegagalan".
AS telah menolak untuk memasok Ukraina dengan ATACMS atau F-16 jarak jauh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.