2 Pengunjuk Rasa Bakar Salinan Alquran di Depan Kedutaan Irak di Denmark
Dua pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, di depan kedutaan Irak di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Sejak bulan lalu, ketegangan antara negara-negara Muslim dan kedua negara Skandinavia semakin meningkat.
Seorang pengungsi beragama Kristen asal Irak berusia 37 tahun, Salwan Momika membakar salinan Al-Quran pada Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: Alasan Swedia Membiarkan Aksi Pembakaran Al Quran Meski Mendapat Kecaman Internasional
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak Swedia untuk menyerahkan pelakunya ke pengadilan negara-negara Islam, Sabtu (22/7/2023).
"Pemerintah Swedia harus tahu bahwa dengan mendukung penjahat yang membakar Al-Quran, ia telah memasuki medan pertempuran untuk perang di dunia Muslim," katanya di Twitter.
Ia juga menegaskan bahwa orang yang menodai Al- Quran harus menghadapi “hukuman paling berat", lapor Al Arabiya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)