Polisi Dubai Tangkap Influencer TikTok yang Pamer Harta, Bagi Uang dan Beli 5 Mobil Mewah
Polisi Dubai tangkap Influencer TikTok akun car.expert, Hamdan Al Rind karena pamer harta. Ia membagi-bagi uang dan membeli 5 mobil mewah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Polisi Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), menangkap seorang influencer TikTok bernama Hamdan Al Rind karena konten pamer harta.
Hamdan Al Rind dianggap menyalahgunakan internet, tidak menggambarkan masyarakat UEA dan berpotensi memberi citra buruk di mata internasional.
Dalam videonya yang viral, Hamdan Al Rind yang berpakaian serba putih sedang berjalan memasuki showroom mobil mewah.
Ia datang bersama beberapa pria berpakaian hitam yang menenteng koper besar berisi tumpukan uang.
Sambil melihat-lihat mobil, ia berjalan dan membagikan satu bendel uang kepada karyawan yang ada di sana.
Hamdan Al Rind berbicara dalam bahasa Inggris dengan aksen Arab yang kental, seperti dikutip dari The New York Post.
Baca juga: WeRide Kantongi Lisensi Resmi Uji Coba Mobil Tanpa Awak di Seluruh Uni Emirat Arab
Ia mengatakan kalimat yang terpotong-potong kepada karyawan showroom mobil itu.
"Di mana bos?" tanyanya kepada karyawan yang ia temui di pintu masuk.
Seorang pria yang merupakan bos showroom kemudian muncul.
Hamdan Al Rind kemudian melempar satu bendel uang pada karyawan yang baru saja ia ajak bicara, "Ini untuk beli kopi."
"Apa mobil paling mahal di sini?" tanya Hamdan Al Rind pada bos showroom mobil itu.
"Berapa budget-mu?" tanya bos showroom mobil.
"Tidak terlalu banyak," kata Hamdan Al Rind sambil menunjuk tumpukan uang yang dibawa oleh dua pria asistennya.
"Jadi, apa mobil yang paling mahal di sini?" tanyanya lagi.
Baca juga: Kenapa Qatar dan Uni Emirat Arab Ingin Berdamai?
Pemilik showroom kemudian mengatakan mobil termahal adalah Ferrari SF90 2,2 juta AED (lebih dari Rp 8,9 miliar).
Namun, Hamdan Al Rind tampaknya mengolok-olok gaya hidup mewah Dubai, dengan mengatakan, "Saya butuh yang lebih mahal saudara."
"Saya tidak membutuhkan ini. Ini hanya akan dikendarai oleh sopir saya," lanjutnya.
"Aku butuh yang lebih mahal," kata Hamdan Al Rind.
Hamdan Al Rind lalu berkeliling untuk melihat-lihat mobil, sebelum akhirnya ia memilih 4 mobil.
"Beri aku yang ini, ini, Mercedes, dan Rolls Royce," katanya.
Menjelang akhir video, Hamdan Al Rind juga membeli satu mobil Red Bulls.
Polisi Dubai Tangkap Hamdan Al Rind
Baca juga: Kronologi TKW Dijadikan Pekerja Seks di Dubai, Kabur dari Rumah Majikan, Tergiur Tawaran Orang di FB
Setelah mengunggah video itu di akun TikTok-nya, Hamdan Al Rind dituduh menyebarkan konten yang mencemarkan nama baik masyarakat Uni Emirat Arab.
Penuntutan Federal untuk Memerangi Rumor dan Kejahatan Elektronik telah memerintahkan penahanan pra-sidangnya, seperti diberitakan Daily Mail.
Penangkapannya terjadi setelah Kantor Investigasi Federal Kantor Kejaksaan Agung UEA menemukan video itu di media sosial.
Pihak berwenang mengatakan Hamdan Al Rand adalah warga negara Asia yang tinggal di UEA.
Jaksa Penuntut Umum juga telah memanggil Mansour, pemilik showroom yang muncul dalam video itu.
Mansour mengatakan dia mengira pria itu adalah warga negara Emirat.
"Dia masuk, dia ingin merekam video, saya berkata 'Ya'. Jika itu tidak terjadi di showroom mobil saya, itu mungkin akan terjadi di tempat lain," katanya kepada The Associated Press.
"Beberapa orang menganggapnya ofensif, beberapa orang menganggapnya lucu, setiap orang memiliki pendapatnya sendiri," lanjutnya.
"Saya pikir dia mengerti hukum," tambah Mansour.
Tidak jelas kapan tepatnya Hamdan Al Rind ditangkap atau hukuman apa yang bisa dia hadapi.
Selain itu, juga tidak diketahui apakah dia telah menyewa seorang pengacara.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Uni Emirat Arab