Kapal Kargo Pembawa 500 Kendaraan Listrik di Belanda Terbakar, 7 ABK Nekat Lompat ke Laut
Kebakaran kapal pembawa 500 kendaraan listrik di perairan Belanda. Satu ABK tewas dan tujuh lainnya nekat lompat ke laut untuk selamatkan diri.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kapal pengangkut mobil terbakar di lepas pantai Belanda sejak Selasa (25/7/2023) malam hingga Jumat (28/7/2023).
Petugas penyelamat berusaha mencegahnya tenggelam karena potensi bencana lingkungan.
Namun, upaya pemadaman terbukti sulit, seperti diberitakan DW.
Perusahaan penyewaan kapal, "K" Line, mengatakan kapal itu membawa hampir 500 kendaraan listrik dan ribuan kendaraan lainnya.
Jumlah kendaraan listrik ini jauh lebih banyak dari 25 yang awalnya dilaporkan oleh penjaga pantai.
Kebakaran terjadi di Kapal Fremantle yang terdaftar di Panama, yang membawa mobil-mobil baru, mengakibatkan kematian seorang awak kapal India.
Selain itu, tujuh orang lainnya yang melompat ke laut untuk menghindari kobaran api.
"Ada 3.783 kendaraan di dalamnya, termasuk 498 baterai kendaraan listrik," kata juru bicara K Line (Kawasaki Kisen Kaisha) yang berbasis di Tokyo, yang telah mencarter kapal tersebut, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Ini Kapal Perang, Tank, dan Rudal yang Akan Dikerahkan TNI AL Dalam Manuver Lapangan Latgab 2023
Dia menolak untuk mengatakan apapun tentang merek mobil tersebut, termasuk apakah itu termasuk mobil dari pabrikan Jepang atau tidak.
Penjaga pantai mengatakan di situs webnya, Kamis (27/7/2023), penyebab kebakaran tidak diketahui.
Namun, petugas tanggap darurat terdengar dalam rekaman yang dirilis oleh penyiar Belanda RTL yang mengatakan kebakaran dimulai dari baterai mobil listrik.
Diduga, baterai lithium-ion EV terbakar dengan energi dua kali lipat dari api biasa.
Pejabat maritim dan perusahaan asuransi mengatakan industri tidak dapat mengimbangi risikonya.
Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Baca juga: 25 Orang Tewas setelah Kapal Terbalik di Filipina, 40 Lainnya Berhasil Diselamatkan