Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Parade Militer Korea Utara: Kantor Kim Jong-Un Berhias Foto Raksasa Putin, Rudal Bisa Jangkau AS

Dalam jamuan tersebut, Kim mengajak Shoigu berkeliling gedung kantor negara yang tampak mewah berhias foto-foto Putin dalam ukuran sangat besar.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Parade Militer Korea Utara: Kantor Kim Jong-Un Berhias Foto Raksasa Putin, Rudal Bisa Jangkau AS
Credit Photo STR/AFP
Gambar ini diambil pada 27 Juli 2022 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 28 Juli 2022 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah kanan) menerima delegasi pertahanan Rusia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu 

Parade Militer Korea Utara: Kediaman Kim Jong-Un Berhias Foto Raksasa Putin, Rudal Bisa Jangkau AS

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un diketahui menghiasi kediaman dan kantor pemerintahan utama dengan foto-foto raksasa dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Hal itu diketahui dari foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara, Jumat (28/7/2023) saat Kim Jong-un menjamu delegasi Rusia yang dipimpin Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada Kamis (27/8/2023).

Dalam jamuan tersebut, Kim mengajak Shoigu berkeliling gedung kantor negara yang tampak mewah.

Baca juga: Keluarkan Surat Penangkapan Putin Atas Kejahatan Perang, Tomoko Akane Masuk Daftar Buronan Rusia

Telegraph melansir, gedung merupakan kantor pusat Komite Pusat Partai Buruh Korea Utara di Pyongyang.

Pada dinding-dinding gedung, tampak banyak foto-foto Vladimir Putin dalam ukuran yang besar.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un memandu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu saat berkeliling gedung pemerintahan pusat di Pyongyang.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un memandu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu saat berkeliling gedung pemerintahan pusat di Pyongyang. (KCNA VIA KNS/AFP via Getty Image)

Sergei Shoigu berada di Korea Utara untuk menghadiri undangan perayaan peringatan 70 tahun Perang Korea di Pyongyang.

BERITA REKOMENDASI

Perayaan yang diklaim sebagai kemenangan Korea Utara atas Korea Selatan dalam perang yang berakhir pada 1953 itu diisi oleh parade militer besar-besaran.

Selain mengundang delegasi Rusia, Pyongyang juga mengundang pejabat partai yang berkuasa di China, Li Hongzhong.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tengah, dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, kiri tengah, menghadiri perjamuan di Korea Utara. Tampak latar belakang dinding pertemuan berhias foto raksasa Kim dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tengah, dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, kiri tengah, menghadiri perjamuan di Korea Utara. Tampak latar belakang dinding pertemuan berhias foto raksasa Kim dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (AP/Mirror)

Pamerkan Rudal Balistik Antarbenua Saat Parade Militer

Parade militer Korea Utara memamerkan sejumlah Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) yang terdiri dari semua peralatan pokok yang dimiliki dan digunakan oleh militer negara tersebut.

Pasukan parade dilaporkan tampak memberi hormat dan melontarkan yel-yel saat parade persenjataan melintas.

Rekaman dari TV pemerintah Korea Utara menunjukkan jalan-jalan dan tribun yang dipenuhi puluhan ribu penonton.

Korea Utara memamerkan sejumlah persenjataan utama termasuk tank-tank yang mereka miliki saat parade militer peringatan 70 tahun Perang Korea, Kamis (27/7/2023).
Korea Utara memamerkan sejumlah persenjataan utama termasuk tank-tank yang mereka miliki saat parade militer peringatan 70 tahun Perang Korea, Kamis (27/7/2023). (Image: KCNA VIA KNS/AFP via Getty Image) )

Keriuhan memuncak saat tank dan rudal balistik antarbenua raksasa meluncur keluar dari truk peluncur yang memenuhi jalan utama.

Atraksi utama dari parade militer ini adalah kemunculan peluru kendali balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) terbaru milik Korea Utara.

Rudal balistik ini diklaim menunjukkan daya jelajah yang bahkan dapat menjangkau jauh ke daratan Amerika Serikat.

Beberapa analis mengatakan rudal itu didasarkan pada desain dan pengetahuan Rusia.

Menteri Pertahanan Korea Utara Kang Sun Nam menggambarkan pawai tersebut sebagai perayaan bersejarah atas "kemenangan besar" negara tersebut melawan "pasukan agresi imperialis AS dan kelompok negara satelitnya."

(oln/*/mirror/Telegraph)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas