Rusia Intensifkan Serangan di Ukraina, Satu Warga Sipil Tewas dan Puluhan Terluka
Rusia intensifkan serangan di Ukraina pada 24 jam terakhir. Satu warga sipil tewas di Donetsk dan beberapa terluka di wilayah Ukraina di garis depan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Rusia menembakkan 36 proyektil ke kota Kherson, seperti dilaporkan Oleksandr Prokudin di Telegram, Senin (31/7/2023).
"Militer Rusia menargetkan daerah pemukiman-pemukiman oblast, serta lahan dan bangunan pabrik dan bisnis di Kherson," kata Oleksandr Prokudin, Kepala Administrasi Militer Kherson, di Telegram, Senin (31/7/2023).
Sumy

Baca juga: Setelah Moskow Diserang Drone, Presiden Ukraina Zelensky Sesumbar: Perang Kembali ke Rusia
Wilayah Sumy yang berbatasan dengan Rusia, juga menjadi target serangan selama 24 jam terakhir.
Pasukan Rusia menyerang Sumy Oblast sebanyak 32 kali dan tercatat 169 ledakan dalam sehari terakhir.
Serangan itu melukai satu orang dan menyebabkan kerusakan.
Telegram Administrasi Militer Oblast Sumy, melaporkan pasukan Rusia menyerang 22 pemukiman di 7 hromadas, termasuk Krasnopillia, Bilopillia, Yunakivka, Esman, Znob-Novhorodske, Seredyna-Buda dan Velyka Pysarivka.
Krasnopillia hromada ditembakkan dari mortir (30 ledakan), senjata self-propelled (27 ledakan) dan artileri (5 ledakan).
Seorang warga sipil terluka.
Tiga rumah pribadi dan bengkel kendaraan dengan traktor dan trafo rusak.
Donetsk

Ukraina melaporkan situasi Donetsk, yang merupakan garis depan perang, semakin memanas.
Satu orang warga sipil tewas dalam serangan itu.
Selain itu, lima lainnya terluka akibat ledakan ranjau pada Minggu (30/7/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.