Rusia Intensifkan Serangan di Ukraina, Satu Warga Sipil Tewas dan Puluhan Terluka
Rusia intensifkan serangan di Ukraina pada 24 jam terakhir. Satu warga sipil tewas di Donetsk dan beberapa terluka di wilayah Ukraina di garis depan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengintensifkan serangan ke Ukraina selama 24 jam terakhir pada Minggu (30/7/2023) hingga Senin (31/7/2023).
Mereka menembakkan ratusan proyektil ke sejumlah wilayah Ukraina.
Satu orang meninggal di Donetsk dan beberapa warga sipil terluka di Kherson dan Donetsk.
Hari ini, Rusia kembali meluncurkan serangan di Kharkiv, seperti diberitakan Ukrainska Pravda.
Sementara itu, Rusia juga melaporkan adanya drone yang jatuh di Kota Rostov, yang berbatasan dengan Ukraina.
Baca juga: Ukraina Pamer Drone Laut Diklaim Dapat Musnahkan Kapal Rusia dengan Cepat, Terobos Pertahanan
Kharkiv
Pasukan Rusia menghantam Kharkiv dengan rudal S-300 dari wilayah Oblast Belgorod pada malam tanggal 30-31 Juli 2023.
Juru Bicara Kantor Kejaksaan Oblast Kharkiv, Dmytro Chubenko mengatakan seorang pria terluka akibat serangan itu.
"Penjajah Rusia meluncurkan rudal S-300 ke arah oblast kami dari wilayah Oblast Belgorod pada pukul 00:00," katanya di Telegram.
Chubenko mencatat bahwa rudal menghantam gudang bisnis komersial di distrik Novobavarskyi di Kharkiv.
Kebakaran juga terjadi akibat serangan itu, seluas 200 meter persegi.
Baca juga: Vladimir Putin Hadiri Hari Angkatan Laut Rusia di St. Peterburg: Kami akan Dapat 30 Kapal Baru
Kherson
Pasukan Rusia menembakkan 68 kali ke Oblast Kherson selama sehari terakhir, meluncurkan 358 proyektil dan melukai lima orang.
Kepala Administrasi Militer Kherson, Oleksandr Prokudin, mengatakan pasukan Rusia menyerang Kherson Oblast menggunakan mortir, artileri, Grad multiple-launch rocket system (MLRS), tank dan UAV.