Bi-Nasu, Terong Putih Jepang Yang Lagi Trendi Tumbuh Subur Mulai Dipanen
Terong putih Jepang atau Bi-Nasu yang lagi trendi kini tumbuh subur di Jepang dan mulai dipanen di musim panas saat ini dengan cuaca mencapai 35 C
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terong putih Jepang atau Bi-Nasu yang lagi trendi kini tumbuh subur di Jepang dan mulai dipanen di musim panas saat ini dengan cuaca mencapai rata-rata 35 derajat Celcius.
"Pemanenan terong putih "Bi-Nasu", yang bercirikan warna hijau muda, sedang aktif dilakukan di Kota Awa, Prefektur Tokushima dan tampaknya berjalan dengan baik," papar sumber Tribunnews.com Selasa (1/8/2023).
"Bi-Nasu" memiliki warna giok hijau pucat di permukaannya, dan buahnya lembut, dengan tekstur yang kental dan rasa manis yang ringan.
Sekelompok petani muda di Kota Awa sedang mengerjakan produksi untuk mempromosikan wilayah tersebut, dan telah disertifikasi sebagai "Merek Khusus Tokushima" oleh prefektur, dan sekarang adalah saatnya panen.
Di antara mereka, ladang Tatsuro Toyosaki memanen di pagi dan sore hari yang sejuk, dan dia dengan hati-hati memetik terong yang tumbuh setinggi antara 15 dan 20 sentimeter satu per satu dengan gunting.
Tahun ini panas terik terus berlanjut, sehingga terong tumbuh dengan baik. Pemanenan dilakukan lebih berhati-hati dari biasanya agar tidak terluka atau terbakar matahari.
"Terong ini dibuat dengan ide merevitalisasi masyarakat setempat. Ini cocok dengan minyak dan enak saat dicelupkan ke dalam tempura, digoreng, atau dipanggang dengan daging. Jadi saya ingin semua orang memakan dan menikmatinya," papar Toyosaki.
Pemanenan "Bi-Nasu" berlanjut hingga akhir Oktober 2023 dan dikirim ke pasar petani lokal dan pengecer massal di wilayah Kansai atau Osaka dan sekitarnya.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.