Ilmuwan Rusia Tanam Semangka di Tempat Terdingin di Bumi, Eksperimen Selanjutnya Stroberi
Para ilmuwan berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika, suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini semakin menakjubkan.
Live Science melaporkan, bahwa para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga; tempat terdingin di Bumi, yakni Antartika.
Prestasi ilmuwan bidang pertanian ini merupakan bagian dari percobaan di rumah kaca yang dibangun di Stasiun Vostok.
Situs itu merupakan sebuah stasiun penelitian Rusia yang terletak di 'Pole of Cold'.
Sebagai catatan, dinamakan 'Pole of Cold' karena lokasi itu diklasifikasikan sebagai tempat terdingin di Bumi.
Suhu yang tercatat pernah mencapai minus 128,6 derajat Fahrenheit ( minus 89,2 derajat Celcius).
Baca juga: Jadi Inspirasi karena Inovatif, Nasabah PNM Mekaar Ini Olah Kulit Semangka Jadi Keripik

Ciptakan Oasis
Untuk membuat rumah kaca Stasiun Vostok yang bisa mengembangkan semangka, para peneliti ekspedisi Antartika Rusia dari Institut Penelitian Arktik dan Antartika (AARI), bersama rekan-rekan dari Institut Penelitian Agrofisik dan Institut Masalah Biomedis Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menciptakan sebuah oasis.
Dengan keberadaan oasis itu, para ilmuwan dapat mengatur suhu dan kelembapan udara ke kondisi yang dibutuhkan bagi buah yang berair.
Tanam 2 Varietas Semangka
Ilmuwan memilih dua varietas semangka yang matang lebih awal, tidak hanya karena rasanya yang enak tetapi juga kemampuannya beradaptasi dengan tekanan atmosfer yang rendah dan kekurangan oksigen di dalam rumah kaca.
Mereka menanam benih di lapisan tipis pengganti tanah dan menggunakan pencahayaan khusus yang meniru sinar matahari.
"Karena tidak ada serangga yang menyerbuki tanaman, para peneliti ditugaskan untuk menyerbuki semuanya dengan tangan," menurut pernyataan terjemahan dari AARI.
Tepat 103 hari setelah benih ditanam, para peneliti disambut oleh delapan "buah matang dan manis" yang tumbuh di enam tanaman berbeda.
Baca juga: Sahabat Mbak Endah Gelar Kegiatan Bimbingan dan Penyulihan Budidaya Tanam Semangka dan Melon

"Semangka tumbuh menjadi sekitar 2 pon (1 kilogram) masing-masing dengan diameter hingga 5 inci (13 sentimeter)," menurut pernyataan terjemahan dari Russian Geographical Society.
Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat ditanam di tempat terdingin di planet ini dalam kondisi yang tepat.
Ttetapi semangka juga menjadi makanan ringan yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi keras Antartika.
"Tentu saja, semua penjelajah kutub senang mengingat cita rasa musim panas," kata Kepala Ahli Geofisika AARI Andrei Teplyakov kepada Russian Geographical Society, dikutip Charlotteobserver.
"Bahkan pengamatan bibit, pertumbuhan dan penampilan buah ... [menimbulkan] emosi positif."
Bukan Penelitian Pertama
Ini bukan pertama kalinya produk ditanam di Stasiun Vostok.
Baca juga: 8 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Kulit: Jeruk, Apel, hingga Semangka
Pada tahun 2020, para peneliti berhasil membudidayakan berbagai tanaman, termasuk dill, basil, peterseli, arugula, dan kubis, menurut pernyataan tersebut.
Upaya menanam semangka di tempat terdingin di Bumi sudah pernah dilakukan ilmuwan pada tahun 2021.
Ilmuwan Korea menanam semangka di Stasiun King Sejong di Antartika Barat, yang memiliki suhu terendah tercatat minus 78,1 F (minus 25,6 C), menurut The Korean Bizwire.
Menu selanjutnya, para ilmuwan berencana menanam berbagai buah, termasuk blackberry, blueberry, dan stroberi di Stasiun Vostok.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.