3 Perusahaan Besar Jepang Memulai Penyelidikan Komersialisasi Bisnis CCS
Tiga perusahaan besar Jepang mulai menyelidiki komersialisasi bisnis Carbon dioxide Capture and Storage (CCS) yang diperkirakan selesai sebelum 2030.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga perusahaan besar Jepang mulai menyelidiki komersialisasi bisnis Carbon dioxide Capture and Storage (CCS) yang diperkirakan akan selesai sebelum tahun 2030.
Ketiga perusahaan tersebut adalah Nippon Steel Corporation, Mitsubishi Corporation, dan ExxonMobil Asia Pacific.
"Kita baru mulai mengadakan penyelidikan, study lebih lanjut mengenai komersialisasi bisnis CSS. Targetnya selesai tahun 2030," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (4/8/2023).
Upaya 3 perusahaan besar itu untuk menangkap karbon dioksida (CO2) yang dipancarkan dari basis industri di Teluk Ise dan wilayah Chubu dan menyimpannya di luar negeri.
Baca juga: Teknologi CCS/CCUS Punya Peran Penting Turunkan Emisi Karbon pada Sektor Energi
Penyimpanan di luar negeri itu antara lain di Indonesia.
"Belum kami putuskan tetapi memang selain penyimpanan di Jepang, kemungkinan juga di Indonesia, Malaysia dan Australia," lanjutnya.
Perusahaan Jepang itu akan memverifikasi calon tempat penyimpanan dan biaya saat menyimpan CO2 yang diambil dari berbagai basis industri seperti Nagoya Works milik Nippon Steel (Kota Tokai, Prefektur Aichi) di wilayah Asia-Pasifik seperti Australia, Malaysia, dan Indonesia.
Ketiga perusahaan tersebut secara resmi dipilih melalui penawaran umum oleh Japan Energy and Metals National Corporation (JOGMEC) dan menandatangani kontrak konsinyasi.
Ini adalah kali ketiga Nippon Steel dipercaya melakukan penelitian tentang komersialisasi CCS oleh organisasi tersebut, menyusul dua proyek domestik di Jepang.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.