Ukraina Mulai Pakai Rudal Storm Shadow Serang Fasilitas Rusia, Jembatan Krimea-Kherson Jebol
Kali ini, Ukraina tidak lagi menggunakan drone, melainkan menggunakan rudal untuk merusak fasilitas pendukung Militer Rusia di wilayah Kherson-Krimea
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ukraina Mulai Pakai Rudal Storm Shadow Serang Fasilitas Rusia, Jembatan Krimea Bolong Kena Bom
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina dilaporkan mulai menggunakan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris dan Prancis untuk merusak fasilitas Rusia.
Pada Minggu (6/8/2023), pasukan Ukraina disebut kembali melakukan serangan terhadap jembatan utama yang menghubungkan Crimea yang dikuasai Rusia ke daratan Ukraina.
Kali ini, Ukraina tidak lagi menggunakan drone, melainkan menggunakan rudal.
Seorang pejabat utusan Rusia di wilayah Ukraina selatan, Vladimir Saldo yang menjabat sebagai gubernur wilayah Kherson, menyebut Ukraina menembakkan rudal Storm Shadow khas NATO ke Jembatan Chonhar.
Jembatan ini menghubungkan semenanjung Krimea - yang dikuasai Rusia- dengan wilayah Kherson selatan, area kependudukan Rusia yang menjadi sasaran Ukraina untuk direbut kembali.
"Musuh melancarkan serangan rudal di area jembatan Chonhar di utara Krimea," kata Sergey Aksyonov, gubernur Krimea yang dilantik Rusia, di Telegram.
Saldo juga menyebut, Kyiv juga menargetkan sebuah jembatan yang membentang melintasi Selat Henichesk di dekatnya, menembakkan total 12 rudal.
"Dari jumlah tersebut, sembilan rudal di antaranya bisa dicegat pertahanan udara Rusia," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan bahwa satu warga sipil terluka dalam serangan itu.
"Lalu lintas dihentikan di kedua jalur jembatan, dan ada "tiga lubang" di Jembatan Chonhar," kata Saldo.
Pekerjaan perbaikan sudah dimulai, tambah Aksyonov.
Saldo kemudian mengunggah serangkaian gambar yang menurutnya menunjukkan akibat serangan itu.
Sebuah lubang menganga terlihat di tengah jembatan jalan raya.