Kebakaran di Hawaii: Bagaimana Bisa Terjadi dan Apa Penyebabnya?
Kebakaran alam di Maui, Hawaii, telah menewaskan sedikitnya 53 orang, mengapa kebakaran itu bisa terjadi? berikut penjelasannya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Maui, Hawaii telah membuat ribuan penduduk mengungsi, menghancurkan beberapa bagian kota kuno, dan menewaskan sedikitnya 53 orang.
Bencana itu adalah salah satu kebakaran paling mematikan di AS dalam beberapa tahun terakhir, dilansir The Guardian.
Sejak Selasa (8/8/2023), kebakaran bergerak sangat cepat sehingga beberapa penduduk melompat ke laut untuk menghindari api dan asap.
Para kru terus memadamkan api, yang telah membakar beberapa wilayah, termasuk kota bersejarah Lahaina.
“Kami baru saja mengalami bencana terburuk yang pernah saya lihat. Semua Lahaina dibakar sampai garing. Ini seperti kiamat,” kata Mason Jarvi, warga Lahaina yang berhasil kabur.
Hawaii telah membuka lima tempat penampungan evakuasi.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Pulau Maui Hawaii Tewaskan 53 Orang, Saksi: Kobaran Api Bagai Kiamat
Sedikitnya 4.000 turis masih berusaha meninggalkan Maui barat, kata Ed Sniffen dari departemen transportasi Hawaii.
Petugas pemadam kebakaran terus memerangi tiga titik kebakaran besar.
Pihak berwenang telah menutup bagian barat pulau itu untuk semua orang kecuali pekerja darurat dan pengungsi.
Bagaimana bencana kebakaran Maui dimulai?
Api tampaknya pertama kali membakar tumbuh-tumbuhan dan kemudian dengan cepat menyebar ke daerah berpenduduk saat hembusan angin lebih dari 60 mph.
Pada hari Selasa, Penjaga Pantai AS menyelamatkan 14 orang, termasuk dua anak, yang terpaksa melompat ke laut untuk melarikan diri.
"Ini adalah kebakaran antarmuka perkotaan lahan liar klasik di mana ada kebakaran vegetasi tetapi berpindah ke daerah perkotaan dan mulai membakar struktur demi struktur," kata ilmuwan iklim Daniel Swain.
Apa yang menyebabkan kebakaran Hawaii?