Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Hancurkan 20 Drone Ukraina di Semenanjung Krimea, Tidak Ada Korban Jiwa

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan gelombang 20 drone Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Rusia Hancurkan 20 Drone Ukraina di Semenanjung Krimea, Tidak Ada Korban Jiwa
Sergei Malgavko/TASS
Selat Kerch yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia. Sebuah kapal tanker Rusia dihantam drone Ukraina di selatan selatan selat ini pada Sabtu (5/8/2023) pagi. - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan gelombang 20 drone Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya menghancurkan gelombang 20 drone Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia, lapor Al Jazeera.

Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan akibat percobaan serangan pada Sabtu (12/8/2023) pagi, kata Kementerian Pertahanan di aplikasi perpesanan Telegram.

"14 drone dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan enam dihancurkan oleh peperangan elektronik," kata Kementerian itu.

Belum jelas apa target serangan yang dilaporkan di semenanjung itu.

Penasihat gubernur Krimea yang dilantik Rusia, Sergei Kryuchkov, mengatakan sebelumnya bahwa sistem pertahanan udara terlibat dalam menangkis serangan udara di berbagai bagian semenanjung.

Baca juga: Ukraina Tingkatkan Serangan, Rusia Tembak Jatuh 13 Drone di Krimea dan Moskow

Selat Kerch yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia. Sebuah kapal tanker Rusia dihantam drone Ukraina di selatan selatan selat ini pada Sabtu (5/8/2023) pagi.
Selat Kerch yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia. Sebuah kapal tanker Rusia dihantam drone Ukraina di selatan selatan selat ini pada Sabtu (5/8/2023) pagi. - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menghancurkan gelombang 20 drone Ukraina di Semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia.(Sergei Malgavko/TASS)

Otoritas transportasi Krimea mengatakan di saluran Telegram mereka, bahwa lalu lintas di Jembatan Krimea ditangguhkan selama sekitar dua jam mulai pukul 01:30 waktu setempat (22:30 GMT pada hari Jumat).

Sebagai catatan, Jembatan Krimea menghubungkan semenanjung Laut Hitam dengan wilayah Krasnodar Rusia.

BERITA REKOMENDASI

Dalam perkembangan lain, Rusia mengatakan memperkuat posisi tempurnya di sekitar kota Kupiansk, Ukraina timur laut.

Kupiansk dan daerah sekitarnya di timur laut wilayah Kharkiv direbut kembali oleh pasukan Kyiv pada bulan September, tetapi Moskow sejak itu mundur.

Dikutip dari The Guardian, pasukan Rusia menembakkan empat rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina barat Jumat (11/8/2023) pagi.

Baca juga: Isi Buku Sejarah Baru Rusia untuk SMA: Perang di Ukraina, Referendum 4 Wilayah, Aneksasi Krimea

Peluncuran tersebut, menargetkan lapangan terbang

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang tinggal di dekatnya tewas, kata Ukraina.


"Rudal yang ditembakkan dari Rusia selatan dan tengah, satu ditembak jatuh di atas wilayah Kyiv oleh pertahanan udara, tetapi sisanya menyasar di dekat lapangan terbang di wilayah Ivano-Frankivsk barat," kata Angkatan Udara Ukraina.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas