Video Empat Meriam Howitzer Hancur Kena Rudal HIMARS Ukraina, Tentara Rusia Lari Terbirit-birit
video juga menunjukkan kalau sejumlah tentara Rusia lari setelah senjata howitzeryang mereka operasikan meledak kena hantam rudal.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Video Empat Meriam Howitzer Hancur Kena Rudal HIMARS Ukraina, Para Tentara Rusia Lari Terbirit-birit
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian pertahanan Ukraina membagikan rekaman baru yang menunjukkan serangan High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS) Ukraina terhadap artileri Rusia di wilayah Donetsk timur yang diduduki militer negara pimpinan Vladimir Putin itu.
Dari video yang diunggah, empat howitzer self-propelled (pengisian amunisi secara manual) Msta Rusia hancur setelah telak kena tembakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dioperasikan Ukraina.
Baca juga: VIDEO Laut Hitam Jadi Medan Perang, Drone-Drone Laut Tempur Ukraina Serang Kapal-Kapal Rusia
Kementerian pertahanan Ukraina pada Senin pagi (14/8/2023), menyebut video juga menunjukkan kalau sejumlah tentara Rusia lari setelah senjata howitzer yang mereka operasikan meledak kena hantam rudal.
Ukraina telah berulang kali membagikan rekaman pasukannya menggunakan HIMARS untuk menargetkan posisi tentara dan persenjataan Rusia.
Militer Ukraina telah menggunakan HIMARS sejak Juni 2022 yang dipasok Amerika Serikat (AS).
Menurut Departemen Pertahanan AS, negeri Paman Sam sudah memasok Ukraina sebanyak 38 HIMARS beserta amunisinya hingga saat ini.
HIMARS dan artileri lainnya termasuk dalam daftar bantuan keamanan yang diminta Kyiv dari sekutu Baratnya.
Penggunaan artileri yang efektif adalah kunci untuk serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung.
Berikut Video HIMARS Ukraina menghantam senjata artileri howitzer milik Rusia:
"Artileri sangat penting dalam perang ini," ujar Davis Ellison, seorang analis strategis dari Pusat Studi Keamanan Den Haag, dilansir Newsweek awal Agustus ini.
Diketahui, pasukan Ukraina berusaha memukul mundur pasukan Rusia dari garis depan di wilayah Ukraina selatan dan timur dalam serangan balasan yang saat ini sudah memasuki bulan ketiga.
Belum diketahui secara pasti jenis senjata artileri howitzer Msta mana yang menjadi sasaran HIMARS Ukraina pada serangan di video di atas.
Pun, menurut outlet intelijen sumber terbuka Belanda, Oryx, Rusia telah kehilangan total 272 varian Msta sejak pecahnya perang habis-habisan di Ukraina pada Februari 2022.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.