VIDEO Laut Hitam Jadi Medan Perang, Drone-Drone Laut Tempur Ukraina Serang Kapal-Kapal Rusia
Laut hitam jadi medan perang. Kendaraan tak berawak yang digunakan Kyiv sulit dideteksi pertahanan Rusia dan juga sulit dihancurkan sistem pertahanan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![VIDEO Laut Hitam Jadi Medan Perang, Drone-Drone Laut Tempur Ukraina Serang Kapal-Kapal Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/drone-tempur-laut-ukraina-mendapat-serangan-dari-sebuah-helikopter.jpg)
Video Laut Hitam Jadi Medan Pertempuran, Drone Ukraina Serang Kapal-Kapal Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dilaporkan mengunggah rekaman video terbaru yang menunjukkan serangan militernya terhadap kapal-kapal Rusia di Laut Hitam.
Serangan ini menyusul konflik yang meningkat di wilayah perairan tersebut.
Laut Hitam diketahui belakangan menjadi lokasi sasaran dari serangan balasan Ukraina terhadap angkatan laut Rusia.
Baca juga: Dua Rudal S-200 Ukraina Sasar Jembaran Krimea, Pejabat Rusia Minta Warga Tetap Tenang
Kyiv telah membagikan rekaman baru yang menunjukkan serangan Ukraina terhadap sasaran Rusia di Laut Hitam, karena ketegangan membara di wilayah yang sering menjadi lokasi serangan Ukraina terhadap Kremlin.
Dalam video yang disebutkan diambil dari kamera yang terletak di geladak drone air tempur Ukraina tersebut, tampak pertempuran terjadi di mana drone tersebut menembak dan juga ditembaki.
Unggahan video itu juga menunjukkan kumpulan klip dari upaya serangan, khususnya yang sukses, terhadap infrastruktur milik Rusia termasuk kapal perangnya.
Laut Hitam adalah medan pertempuran utama bagi pasukan Rusia dan Ukraina.
Baca juga: Tembakan Artileri Rusia ke Ukraina Tewaskan Bayi 23 Hari, Abangnya, dan Kedua Orangtua Mereka
Rusia sering melancarkan serangan menggunakan rudal, seperti misil Kalibr yang diluncurkan dari laut, ke kota-kota Ukraina dari Laut Hitam.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah menggunakan drone lintas udara dan air di wilayah tersebut untuk menyerang balik ke sasaran milik Rusia, terutama pangkalan armada Laut Hitam di Sevastopol di Krimea dan Novorossiysk di daratan Rusia.
Dikutip dari Newsweek, para pakar memprediksi kalau Rusia akan meningkatkan pengamanan dan penjagaan untuk melindungi infrastrukturnya, seiring meningkatnya serangan ke sejumlah fasilitas.
Satu di antaranya adalah Jembatan Krimea, jembatan panjang yang menghubungkan semenanjung Krimea ke daratan Ukraina dan wilayah Rusia.
Jembatan Krimea serta fasilitas milik Rusia di Laut Hitam memang menjadi target serangan dari drone tempur laut baru yang saat ini dikerahkan Ukraina.
Kendaraan tak berawak yang digunakan Kyiv sulit dideteksi oleh pertahanan Rusia dan juga sulit dihancurkan oleh sistem pertahanan mereka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.