Mahasiswi Indonesia di Jepang Valerie Aurelia Tembus Final Grand Prix Kejuaraan Tokyo Smash Cabaret
Valerie Aurelia Wijaya (23), mahasiswi JF Oberlin University sukses menembus Final Grand Prix Kejuaraan Tokyo Smash Cabaret di Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Valerie Aurelia Wijaya (23), mahasiswi JF Oberlin University sukses menembus Final Grand Prix Kejuaraan Tokyo Smash Cabaret di Tokyo awal November 2023.
"Saya memang suka menyanyi dan membuat desain produk. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan baik sejak saya datang ke Jepang 4 tahun lalu," kata Valerie Aurelia Wijaya kepada Tribunnews.com, Kamis (17/8/2023).
Valerie juga menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah Jepang sehingga hidupnya banyak terbantu selama di Jepang.
"Selain itu saya juga ikut baito (kerja paruh waktu) di perusahaan Jepang khususnya membuat desain-desain produk, sebagai User Interface Designer, senang juga sih impian saya terkabulkan. Bahkan tahun depan kalau lulus universitas bosnya juga sudah mau menerima saya sebagai pegawai tetap," lanjutnya.
Baca juga: Tren SDM Engineering Meningkat, Mahasiswa Teknik Binus ASO Matangkan Skill di Jepang
Dari hasil kerja paruh waktunya itu, setiap bulan Valerie berhasil membantu orangtuanya selagi masih menjadi mahasiswi.
"Ya buat bantu orang tua semoga semakin bahagia dan tanda terima kasih saya telah membesarkan saya hingga jadi seperti ini," lanjut Valerie, kelahiran Jakarta.
Valerie sudah mengikuti lomba nyanyi Tokyo Smash Cabaret sebanyak empat kali, dua di antaranya juara satu.
"Nanti awal November adalah finalnya, semoga saja saya bisa juara lagi," ungkapnya.
Valerie sudah aktif menyanyi sejak masih duduk di sekolah menangah di Jakarta.
Saat itu dia aktif di gereja dan menyanyi untuk gereja.
"Keasyikan nyanyi saya terbawa sampai kini dan kebetulan ikut lomba nyanyi di Tokyo itu terasa penuh tantangan berat, namun akhirnya bisa berhasil juga," kata dia.
Sejak Januari 2022 Valerie mengakui diajarkan les privat oleh guru nyanyi warga Amerika.
Dia merasakan kualitas menyanyinya semakin baik sehingga berhasil memenangkan kejuaraan nyanyi di Tokyo Smash Cabaret sebelumnya untuk level seleksi.
Baca juga: Orangtua Pembalap Jepang Merasa Sedih Sekali Atas Kematian Haruki Noguchi