TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di film-film India atau Bollywood sering kita lihat para artis menggeleng-gelengkan kepalanya ketika sedang berbicara.

Ternyata tak hanya di film-film saja, keseharian orang India juga ternyata menggeleng-gelengkan kepala terutama saat sedang berbicara dengan orang lain.

Bagi orang Indonesia, geleng kepala bisa bermaksud penolakan.

Namun berbeda halnya dengan di India.

Ini Artinya

Seorang pemandu sekaligus penulis di Mumbai, Priya Pathiyan mengatakan sulit untuk menjelaskan apa arti gerakan kepala orang India tanpa mengetahui konteks pembicaraan.

Pasalnya, gerakan kepala tersebut dapat bermakna tidak, mungkin, tidak pasti, ya, atau mungkin menunjukkan kekesalan.

Meski demikian, seorang penulis perjalanan Inggris-Amerika yang tinggal di India,
Margot Bigg berpendapat bahwa anggukan satu sisi bisa berarti 'ya' atau 'ayo pergi'.

"Gerakan bolak-balik yang lebih konsisten adalah pengakuan pemahaman," ujarnya dikutip dari BBC.

Sedangkan dikutip dari Tripsavy, orang India yang tak bisa berbahasa Inggris, sering mengandalkan goyangan kepala untuk komunikasi dengan turis asing.

Sebagai contoh saat bertanya apakah seseorang bersedia menemui Anda pukul 5 sore, lalu orang India menggelengkan kepala ke arah Anda, maka itu bermakna "tidak apa-apa dan mereka akan berada di sana".

Berikut ini beberapa makna goyangan kepala orang India:

• Sebagai pengganti ucapan "terima kasih", yang tidak umum diucapkan di India.
• Untuk mengakui kehadiran seseorang. Contoh jika Anda melihat seseorang yang Anda kenal di seberang jalan tetapi tidak bisa berteriak kepada mereka.
• Sebagai isyarat kebaikan atau kebajikan, misalnya untuk menyapa jika seseorang duduk di sebelah Anda di kereta.

Selain itu, berikut ini beberapa petunjuk untuk memahami goyangan kepala orang India:

• Goyangan kepala yang cepat dan terus menerus berarti orang tersebut benar-benar mengerti. Semakin kuat goyangannya, semakin banyak pemahaman yang ada.
• Goyangan cepat dari sisi ke sisi berarti "ya" atau "baiklah".
• Goyangan lembut yang lambat, terkadang disertai senyuman, adalah tanda persahabatan dan rasa hormat.

Sejarah goyangan kepala India

Tidak diketahui dengan pasti asal muasal goyangan kepala orang-orang India. Namun goyangan ini telah diturunkan secara turun-menurun dari berbagai generasi.

Dikutip dari IndianTimes, banyak orang meyakini bahwa gerakan kepala orang India pertama kali muncul dalam bentuk tarian India selatan bernama Bharatnatyam. Di mana tarian yang ada menggunakan gerakan kepala terus-menerus dari satu sisi ke sisi lainnya.

Kepercayaan tersebut menguat karena gerakan kepala semakin jarang digunakan ketika semakin ke arah utara.

Sementara itu, Ilmuwan Charles Darvis pada tahun 1972 menjelaskan bahwa gerakan kepala mengangguk adalah bentuk komunikasi non-verbal.

Bagi kebanyakan orang India, ini adalah cara sempurna untuk mengekspresikan emosi tanpa perlu mengatakan apa pun.

Anggukan juga kadang digunakan untuk menyampaikan penolakan tanpa harus menyakiti siapa pun.

Seorang penulis dari Chennai dan konsultan perilaku Pradeep Chakravarthy mengatakan bahwa gerakan ini adalah cara orang India untuk menangani area abu-abu dan membiarkan pintu terbuka dalam semua hubungan masyarakat.

“Dalam ekonomi agraris tradisional seperti di India, Anda tidak secara terbuka menyampaikan penolakan atau ketidaksetujuan dengan orang lain di masyarakat,” katanya.

“Karena Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan bantuan orang lain, dan mengatakan 'tidak' berarti memutuskan hubungan sepenuhnya," sambungnya.

Terlepas apa maksud orang India menggoyangkan kepalanya saat berkomunikasi, seringkali orang India tidak menyadari saat mereka melakukan gerakan itu.

"Saya mendapat perhatian dari pengunjung Barat bahwa saya melakukannya (goyangan kepala) dan menunjukkannya kepada saya, tetapi itu adalah bagian dari kode alami saya sehingga saya sama sekali tidak menyadarinya," kata Margot Bigg.

Nah, lantas bagaimana bahasa non verbal orang India ketika ingin mengatakan sebuah penolakan atau tidak setuju?

Ketika ingin menolak atau mengatakan tidak, orang India biasanya akan menggelengkan kepalanya sedikit dari kiri ke kanan.

Mungkin memang jarang ditemui, karena orang yang biasa melakukannya adalah pengemudi trasnportasi lokal di India yang hendak menolak penumpang.

Sebenarnya tak hanya kepala yang kerap kali bergerak-gerak ketika sedang berbicara.

Namun terkadang tangan pun bisa ikut ekspresif ketika orang India sedang berbicara.

Seakan berpose bak pesulap terkenal Indonesia Demian Aditya, orang India ketika berbicara sering melakukan hal serupa.

Menggerakan tangan ketika berbicara ternyata memiliki arti 'kamu kenapa?', ini biasanya terjadi dalam banyak konteks.

Sebagai contoh, seperti saat sedang berkendara.

Tiba-tiba mobil di depan berhenti mendadak, maka orang India akan spontan berbicara kepada pengemudi di depan tadi sambil menggerakan tangannya.

Selain memiliki arti 'kamu kenapa?', menggerakan tangan ini juga dapat diartikan sebagai 'apa?' atau 'ada apa?'.

Misalnya ketika sedang berada di restoran, seringkali pelayan resto menggerakan tangannya yang menandakan sebuah pertanyaan 'ada apa, ada yang bisa dibantu?'.

Sehingga memang bukan suatu hal yang tabu jika kita kerap melihat orang India ketika sedang berbicara terkadang dibarengi dengan sikap yang ekspresif.

Seperti contoh menggelengkan kepala dan juga menggerakkan tangannya.

Karena hal tersebut memiliki arti tersendiri bagi mereka.

Sumber: Kompas.com/BangkaPos.com/Tribunnews.com