Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Bertemu Delegasi ECOWAS, Pemimpin Kudeta Niger Usulkan Transisi Kekuasaan 3 Tahun

Pemimpin kudeta Niger usulkan transisi kekuasaan tiga tahun setelah bertemu dengan delegasi Pertahanan Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Setelah Bertemu Delegasi ECOWAS, Pemimpin Kudeta Niger Usulkan Transisi Kekuasaan 3 Tahun
ORTN - Télé Sahel / AFP
Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 28 Juli 2023 menunjukkan Jenderal Abdourahamane Tchiani, orang kuat baru Niger, berbicara di televisi nasional dan membacakan pernyataan sebagai "Presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air", setelah penggulingan Presiden terpilih Mohamed Bazoum. Kepala Pengawal Kepresidenan membenarkan kudeta tersebut dengan membangkitkan "situasi keamanan yang terus memburuk" di negara itu, serta "tata kelola ekonomi dan sosial yang buruk". ORTN - Télé Sahel / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin kudeta Niger, Jenderal Abdourahmane Tchiani telah mengusulkan transisi kekuasaan tiga tahun setelah bertemu dengan delegasi Pertahanan Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS).

Hal ini dikatakan Jenderal Abdourahmane Tchiani melalui di televisi nasional pada Sabtu (19/8/2023) malam.

Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Abdourahmane Tchiani hanya mengatakan, prinsip dari langkah itu akan diputuskan dalam waktu 30 hari dalam dialog yang akan digelar dewan militer.

"Baik Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air maupun rakyat Niger tidak menginginkan perang dan tetap terbuka untuk dialog," katanya.

Diketahui, Tchiani  dan delegasi dari Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) bertemu di Ibu Kota Niger. Niamey.

Baca juga: ECOWAS Setujui Hari H untuk Intervensi Militer di Niger, Opsi jika Upaya Diplomasi Gagal

Saksi Berat terhadap Niger

Berita Rekomendasi

ECOWAS telah memberlakukan sanksi berat terhadap Niger setelah kudeta 26 Juli 2023.

Blok terebut juga memerintahkan pengerahan "pasukan siaga" untuk memulihkan aturan konstitusional di negara tersebut.

Dalam pidatonya selama 12 menit, Tchiani mengklaim ECOWAS “bersiap untuk menyerang Niger".

"(ECOWAS) membentuk tentara pendudukan bekerja sama dengan tentara asing," ucapnya.

Pria itu juga mengecam sanksi “ilegal” dan “tidak manusiawi” yang diberlakukan oleh blok regional.

Baca juga: Pemimpin Mali Telepon Putin, Rusia Desak Resolusi Damai untuk Kudeta Niger

Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 28 Juli 2023 menunjukkan Jenderal Abdourahamane Tchiani, orang kuat baru Niger, berbicara di televisi nasional dan membacakan pernyataan sebagai
Gambar tangkapan bingkai video ini diperoleh AFP dari ORTN - Télé Sahel pada 28 Juli 2023 menunjukkan Jenderal Abdourahamane Tchiani, orang kuat baru Niger, berbicara di televisi nasional dan membacakan pernyataan sebagai "Presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air", setelah penggulingan Presiden terpilih Mohamed Bazoum. Kepala Pengawal Kepresidenan membenarkan kudeta tersebut dengan membangkitkan "situasi keamanan yang terus memburuk" di negara itu, serta "tata kelola ekonomi dan sosial yang buruk". ORTN - Télé Sahel / AFP (ORTN - Télé Sahel / AFP)

"Saya tegaskan kembali di sini bahwa ambisi kami bukan untuk merebut kekuasaan," ungkapnya.

"Saya juga menegaskan kembali kesiapan kami untuk terlibat dalam dialog apa pun, selama itu memperhitungkan orientasi yang diinginkan oleh orang-orang Niger yang bangga dan tangguh,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas