“Kami juga tahu bahwa Anda membutuhkan lebih banyak dan itulah mengapa hari ini kami mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan 19 jet tempur F-16 ke Ukraina,” kata Mette Frederiksen, seperti diberitakan Al Jazeera.

"Enam jet akan dikirimkan pada akhir tahun ini, delapan tahun depan, dan lima pada 2025," tambahnya.

Pilot Ukraina akan Latihan Jet F-16

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Kunjungi Belanda Bahas Pengiriman Jet Tempur F-16

Jet F-16 tidak akan ditransfer sampai pilot dan awak darat Ukraina terlatih dengan baik.

Prosesnya diperkirakan memakan waktu enam bulan untuk mempelajari keterampilan pilot, ditambah sekitar empat bulan lagi bagi awak pilot untuk mempelajari bahasa Inggris teknis sesuai standar yang dipersyaratkan.

Pada Sabtu (19/8/2023), Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan pelatihan pilot telah dimulai, yang mungkin merujuk pada pelajaran bahasa Inggris yang dianggap sebagai prasyarat.

Selain itu, Presiden Zelensky juga mengatakan pilot Ukraina akan mulai latihan sebelum menerima bantuan jet F-16.

“Ini adalah dukungan yang sangat kuat bagi kami – misi pelatihan sudah dimulai,” kata Zelensky kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina