8 Mayat Wisatawan Rusia Dievakuasi, Korban Tur Ilegal di Selokan Moskow
Tim penyelamat mengevakuasi 8 mayat wisatawan pada Selasa (22/8/2023). Mereka adalah korban tur ilegal di selokan Moskow pada Minggu (20/8/2023).
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Delapan mayat wisatawan Rusia dievakuasi setelah mengikuti tur selokan di tengah hujan lebat di Moskow pada Minggu (20/8/2023).
"Sekarang kedelapan peserta ekskursi sudah ditemukan. Mereka semua mati. Operasi pencarian telah berakhir," kata seorang petugas penyelamat, Selasa (22/8/2023).
"Delapan orang tersebut melakukan perjalanan ilegal di Sungai Neglinnaya, yang mengalir melalui terowongan bawah tanah melalui bagian tengah Moskow," tambahnya.
Penjelajah bawah tanah yang memimpin tur tersebut diidentifikasi sebagai Konstantin Filippov (31), diyakini termasuk di antara delapan korban.
Filippov membawa kelompok wisatawan itu ke bawah tanah pada Minggu (20/8/2023) ketika Moskow sedang dilanda hujan lebat.
Hujan lebat itu menyebabkan 40 persen dari rata-rata curah hujan bulanan turun dalam satu jam dan menyebabkan banjir lokal di beberapa daerah, seperti diberitakan Reuters.
Orang-orang di selokan itu tersapu saat air di sistem bawah tanah mulai naik dengan cepat.
Baca juga: Peristiwa Kunci Perang Rusia-Ukraina Hari ke-546: Serangan Drone Dilaporkan Terjadi di Moskow
Pencarian Korban
Pada Minggu (20/8/2023) malam, mayat seorang gadis berusia 15 tahun ditemukan dari Sungai Moskow, tidak jauh dari Kremlin.
Pada Senin (21/8/2023), tiga mayat lagi ditemukan.
Dua mayat ditemukan di area yang sama dan satu lagi di pengumpul limbah dekat stasiun kereta Paveletsky di ibu kota.
Pencarian korban berakhir pada Selasa (22/8/2023), dengan ditemukannya empat mayat lagi.
Menurut laporan media, seorang karyawan berusia 47 tahun dari salah satu perusahaan IT terkemuka Rusia, putrinya bernama Lanit (15), dan keponakannya yang berusia 17 tahun, serta pasangan keluarga, termasuk di antara mereka yang berpartisipasi dalam tur bawah tanah.
Penyelenggara Tur Jadi Buron
Baca juga: Jet Bomber Supersonic Tu-22M3 Meledak, Intelijen Inggris: Ukraina Menyerang dari Dalam Wilayah Rusia