Dampak Kematian Prigozhin: Rusia Diambang Perang Saudara, Putin Dianggap Kian Tak Jelas
Jika ancaman ini terbukti, dan lazimnya Wagner menepati janjinya, maka tentara resmi Rusia diprediksi akan menyambutnya dengan kekuatan militer.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pada pukul 14:30 waktu Moskow pada Kamis – lebih dari 18 jam setelah kecelakaan itu – baik Kremlin maupun Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar secara terbuka mengenai insiden tersebut.
Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus dugaan tindak pidana atas pelanggaran peraturan keselamatan lalu lintas dan sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.
Seorang perwakilan mengatakan kepada situs berita bisnis RBC bahwa mereka tidak mengenyampingkan kemungkinan penyebab apa pun, mulai dari kesalahan pilot atau kerusakan teknis hingga “pengaruh eksternal.”
Penyelidik terus mencari kotak hitam jet tersebut pada hari Kamis.
"Cuaca buruk semalam telah menunda pekerjaan tim forensik di lokasi," lapor stasiun radio penyiaran Rusia, Rossiya-24.
Belum ada korban yang teridentifikasi secara resmi.
Menurut jurnalis Rusia di tempat kejadian, mayat yang ditemukan dari lokasi kecelakaan dibawa ke kamar mayat di kota Tver pada Kamis pagi.
"Luka para korban dilaporkan terlalu parah untuk memungkinkan identifikasi visual," lapor outlet berita Fontanka dari lokasi kecelakaan.
Channel Baza di Telegram, yang konon terkait dengan penegak hukum Rusia, menyebut kalau bahan biologis yang dikumpulkan di TKP tersebut telah dikirim ke Moskow untuk analisis forensik.
Apa yang menyebabkan kecelakaan itu?
Nasib Yevgeny Prigozhin telah menjadi bahan perdebatan sengit setelah ia memimpin pemberontakan pada 23-24 Juni untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.
Putin mengatakan para pelaku kudeta “pasti akan dihukum,” namun Prigozhin tampaknya masih bebas melakukan perjalanan keliling Rusia.
Meski begitu, ada kesepakatan dengan pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko agar pasukan Wagner pindah ke Belarus setelah pemberontakan tersebut.
Spekulasi langsung di media sosial Rusia dan di antara tokoh-tokoh yang dekat dengan kelompok Wagner berpusat pada dua kemungkinan penyebab kecelakaan itu: alat peledak di pesawat, atau penembakan yang disengaja oleh rudal anti-pesawat.
Sebagian besar penjelasan berasumsi bahwa Prigozhin sengaja menjadi sasaran setelah upayanya yang gagal untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia dalam pemberontakannya pada bulan Juni.