Hujan Badai Landa Mekkah, Tenda Beterbangan hingga Tiang Listrik Roboh
Rekaman video lain menunjukkan kilatan petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower pada Selasa (22/8/2023) malam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hujan badai melanda Mekkah, Arab Saudi, Selasa (22/8/2023).
Petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower.
Tenda-tenda pun beterbangan ke mana-mana dan tiang listrik roboh.
Badai dan curah hujan ekstrem berdampak pada jamaah haji, sekolah-sekolah juga ditutup.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan jamaah sedang melakukan tawaf basah kuyup saat hujan deras mengguyur Ka'bah.
Rekaman video lain menunjukkan kilatan petir menyambar hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower pada Selasa (22/8/2023) malam.
Baca juga: Hujan Petir di Mekkah, Jamaah Umrah Tetap Beribadah di Tengah Angin Kencang
Kecepatan Angin Lebih dari 80 Kilometer
Juru Bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain al-Qahtani memposting di X - platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter - bahwa badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer (50 mil) per jam, lapor Times Kuwait.
Al-Qahtani mengatakan lingkungan al-Kakiyyah di Mekkah, mencatat curah hujan sebesar 45 milimeter (1,8 inci) dalam waktu 24 jam.
Terjemahan: Juru bicara resmi Pusat Meteorologi Nasional: Kecepatan angin yang melanda ibu kota suci melebihi 80 km/jam, dan al-Kakiyyah mencatat curah hujan tertinggi sebesar 45 mm, sementara kemungkinan hujan secara keseluruhan tetap moderat, Insya Allah.
Pihak berwenang Saudi melaporkan tidak ada korban jiwa atau insiden signifikan akibat badai hari Selasa.
Baca juga: Kepergian Ayahnya Sisakan Trauma, Oki Setiana Dewi Takut Kehilangan Ibu Saat Koma di Mekkah
Sekolah Ditutup
Selain itu, pemerintah daerah Mekkah mengatakan pada platform X bahwa sekolah-sekolah akan ditutup di beberapa bagian Mekkah pada hari Rabu (23/8/2023).
Proses belajar mengajar akan diadakan pada platform e-learning “demi kepentingan keselamatan semua orang”.