Jet Pribadi Bos Wagner Jatuh dan Meledak: Benarkah Prighozin Tewas? Apa yang Diketahui Sejauh Ini
Pimpinan Grup Wagner, Yevgeny Prighozin menumpang jet pribadi yang jatuh di Rusia tanpa ada yang selamat, tapi cuma ada 8 jenazah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Jet Pribadi Bos Wagner Jatuh dan Meledak: Benarkah Prighozin Tewas? Apa yang Diketahui Sejauh Ini
TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang Rusia telah mengkonfirmasi bahwa sebuah jet pribadi dengan pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin terdaftar sebagai penumpang jatuh antara Moskow dan Saint Peterburg pada hari Kamis (24/8/2023) dini hari WIB, menewaskan semua penumpangnya.
Detail Apa yang Telah Terkonfirmasi?
Kementerian Darurat Rusia mengonfirmasi bahwa jet tersebut jatuh ke tanah di Wilayah Tver, dan ketiga awak serta tujuh penumpang di dalamnya tewas.
Kementerian mengatakan bahwa jet tersebut, yang berjenis Embraer 135BJ Legacy 600, sedang melakukan perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg pada saat kejadian.
Rosaviatsiya, badan transportasi udara federal Rusia, mengatakan bahwa Prighozhin berada di dalamnya, bersama dengan beberapa komandan tinggi Wagner.
Apakah Kecelakaan itu Terekam Kamera?
Beberapa klip pendek kecelakaan itu telah beredar di media sosial.
Video yang diterbitkan oleh saluran Telegram Mash dan Baza menunjukkan jet tersebut jatuh ke tanah dalam putaran yang tampaknya tidak terkendali, meninggalkan jejak asap hitam.
Dari rekaman video, tidak jelas bagian mana dari pesawat yang terbakar saat meluncur ke bawah.
Klip lain yang diambil di lokasi kecelakaan menunjukkan puing-puing yang terbakar berserakan di lapangan berumput.
Apakah Prigozhin Sudah Pasti Tewas?
Meskipun Rosaviatsiya mengatakan bahwa nama Prigozhin ada di kapal tersebut, namun pihak otoritas itu tidak secara eksplisit mengumumkan kematian pemimpin Wagner tersebut.
Sebagai catatan, dalam manifes ada 10 orang yang menumpang pesawat itu, terdiri dari 3 awak dan tujuh penumpang.
Hingga Rabu malam waktu Moskow (Kamis dini hari WIB), para pejabat Rusia mengatakan bahwa mereka telah menemukan delapan jenazah, meskipun belum ada nama yang disebutkan pada saat itu.
Semuanya digambarkan terbakar parah.
Beberapa media Rusia mengidentifikasi nomor ekor pesawat itu sebagai RA-02795, yang diyakini milik Prigozhin.