Wagner Peringati Kematian Yevgeny Prigozhin di St Petersburg saat Rusia Membisu
Wagner memperingati kematian Yevgeny Prigozhin di St. Petersburg saat Pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin masih bungkam berita duka itu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Wagner kemudian terpaksa berangkat ke negara tetangga, Belarus, dengan imbalan pencabutan tuduhan pemberontakan.
Ukraina: Kematian Yevgeny Prigozhin Telah Diprediksi
Baca juga: Siapa Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Wagner yang tewas akibat pesawat jatuh?
Penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan kematian Prigozhin sudah bisa diduga menyusul pemberontakannya terhadap militer Rusia.
“Prigozhin menandatangani surat kematiannya sendiri saat dia berhenti 200 km dari Moskow,” kata Podolyak kepada surat kabar Jerman, Bild.
Podolyak mengatakan bahwa pemberontakan Prigozhin pada bulan Juni dan serbuan tentara bayarannya ke wilayah Rusia benar-benar membuat takut Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Pemberontakan tersebut, bisa ditebak, menimbulkan konsekuensi karena Putin tidak memaafkan siapa pun karena telah membuatnya takut," kata Podolyak kepada Bild.
Belum ada pernyataan resmi dari pejabat pemerintah Rusia mengenai nasib Yevgeny Prigozhin.
Stasiun televisi pro-Kremlin, Tsargrad TV, melaporkan jenazah Yevgeny Prigozhin telah diidentifikasi untuk sementara, namun analisis DNA masih menunggu keputusan, menurut kantor berita DPA.
Kecelakaan itu telah memicu spekulasi tentang bagaimana Yevgeny Prigozhin akan menemui nasibnya, jika kematiannya secara resmi dikonfirmasi.
Saluran Telegram Gray Zone, yang berafiliasi dengan pasukan tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin, menyatakan pesawat itu ditembak jatuh, tapi tidak memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Komandan tertinggi Wagner, Dmitry Utkin, juga dilaporkan berada di pesawat tersebut.
Otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsiya, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu tetapi tidak memberikan teori awal mengenai apa yang mungkin terjadi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Yevgeny Prigozhin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.