Pembunuh Pelajar Indonesia di Jepang Diserahkan ke Kejaksaan, Kenalan di Taman Dekat Rumah
Pembunuh pelajar Indonesia Keiichiro Kajimura (40) Jumat ini (25/8/2023) diserahkan polisi ke pihak kejaksaan Tokyo terkait kasus Josi Putri Cahyani
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembunuh pelajar Indonesia Keiichiro Kajimura (40) Jumat ini (25/8/2023) diserahkan polisi ke pihak kejaksaan Tokyo terkait kasus Josi Putri Cahyani (23) yang jenazahnya ditemukan polisi 22 Agustus lalu di rumahnya lantai 2 di Bunkyo-cho Maebashi Gunma Jepang.
"Tersangka mengetahui saat Josi meninggal dan mengakui berkenalan dengan Josi di taman dekat rumahnya," papar sumber Tribunnews.com Jumat (25/8/2023).
Kajimura yang diduga menjalin hubungan dengan pelajar Indonesia ditangkap kemarin (24/8/2023) karena meninggalkan jenazah pelajar Indonesia di sebuah apartemen di Maebashi, Prefektur Gunma.
Keiichiro Kajimura yang menganggur, dikirim ke jaksa pada tanggal 25 Agustu sini, diduga meninggalkan jenazah pelajar Indonesia Joshi Putri Chahyani di apartemennya di Kota Maebashi, yang ditemukan pihak polisi 22 Agustus 2023 setelah mendapat laporan dari kenalan Josi 21 Agustus 2023.
Dalam wawancara dengan polisi, terungkap bahwa Kajimura sempat dirawat di rumah sakit di Tokyo setelah kejadian tersebut, namun berhasil melarikan diri tanpa menyelesaikan prosedur pembayaran keuangan rumah sakit.
Kajimura kemudian ditemukan di dekat stasiun kereta bawah tanah Awajicho dan langsung ditangkap.
Menurut sumber investigasi, dia memiliki beberapa ribu yen pada saat penangkapannya.
Polisi berencana untuk menyelidiki, dengan asumsi Kajimura juga mengetahui penyebab kematian Joshi.
Menurut sumber investigasi, Kajimura lahir di luar prefektur Gunma dan mulai tinggal di apartemen di lokasi tersebut sekitar awal bulan Juli 2023.
Seorang kenalan Joshi menjelaskan kepada polisi bahwa Kajimura memanggil Joshi di taman dekat lokasi kejadian dan keduanya berkenalan.
Selama interogasi, dia membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa dia "tidak ingat", dan polisi sedang menyelidiki kemungkinan kuat terjadi pembunuhan.
Wawancara polisi dengan orang-orang yang terlibat dalam penyelidikan mengungkapkan bahwa Kajimura telah membatalkan rekening bank Shinkin miliknya pada tanggal 14 Agustus, sebelum insiden tersebut diketahui.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.