Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diingatkan Lukashenko Soal Nyawanya, Prigozhin: Saya Akan Mati Juga

Lukashenko bahkan dua kali mengingatkan Prigozhin akan keselamatannya atas aksi pemeberontakan Wagner ke Militer Rusia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Diingatkan Lukashenko Soal Nyawanya, Prigozhin: Saya Akan Mati Juga
gazettengr
KOLASE - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, dan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Diingatkan Lukashenko Soal Nyawanya, Prigozhin: Saya Akan Mati Juga

TRIBUNNEWS.COM - Sekutu dekat Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko rupanya sudah mengingatkan ke pimpinan Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin soal keselamatannya.

Wanti-wanti itu merujuk pada aksi berani Prigozhin saat memimpin tentara bayarannya melakukan 'March of Justice', pawai pemberontakan ke Moskow, Juni silam.

Belakangan, tepat dua bulan setelah aksi pemebrontakan tersebut, Yevgeny Prigozhin dilaporkan berada dalam pesawat yang jatuh pada Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Misteri Pemakaman Yevgeny Prigozhin, Vladimir Putin Hadiri Upacara Militer Pahlawan Negara?

Soal peringatan terhadap Prigozhin itu, Lukashenko mengungkapkan hal itu pada Jumat (25/8/2023).

Lukashenko diketahui menjadi sosok yang membantu menengahi kesepakatan antara Prigozhin dan Kremlin yang mengakhiri upaya pemberontakan pasukan Wagner melawan Moskow pada bulan Juni.

Pemberontakan ini menandai tantangan paling signifikan terhadap otoritas Vladimir Putin selama lebih dari dua dekade berkuasa.

BERITA REKOMENDASI

Dua bulan setelah pemberontakan dihentikan, sebuah pesawat yang diyakini membawa Prigozhin dan sejumlah anggota kepemimpinan senior Wagner lainnya jatuh pada hari Rabu.

Putin menyebut pemberontakan Wagner sebagai pengkhianatan dan awalnya bersumpah untuk menghancurkannya.

Sejumlah pemimpin dunia telah menyatakan bahwa Putin tidak akan membiarkan rasa malu atas insiden tersebut dibiarkan begitu saja.

Lukashenko mengatakan pada Jumat kalau Prigozhin bahkan dua kali menepis kekhawatiran dari pemimpin Belarusia itu tentang potensi ancaman terhadap nyawanya.

Lokasi kejadian jatuhnya pesawat yang membawa pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, Kamis (24/8/2023). Sebuah sumber menyebut, pesawat ini kena rudal dari sistem pertahanan udara Rusia. Jatuhnya pesawat, tepat dua bulan setelah Wagner Grup melakukan pemberontakan di Moskow pada 24 Juni 2023.
Lokasi kejadian jatuhnya pesawat yang membawa pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, Kamis (24/8/2023). Sebuah sumber menyebut, pesawat ini kena rudal dari sistem pertahanan udara Rusia. Jatuhnya pesawat, tepat dua bulan setelah Wagner Grup melakukan pemberontakan di Moskow pada 24 Juni 2023. (ostorozhno_novosti / Telegram)

Lukashenko mengatakan bahwa selama pemberontakan, dia telah memperingatkan Prigozhin bahwa dia akan “mati” jika dia terus bergerak menuju Moskow.

Menurutnya Prigozhin justru menjawab: “Persetan – saya akan mati (juga).”

Kemudian, kata Lukashenko, ketika Prigozhin dan tangan kanannya, Dmitry Utkin, yang juga terdaftar sebagai penumpang Embraer Legacy 600 yang jatuh, datang menemuinya, dia telah memperingatkan mereka berdua:

Lads, you watch out, (teman-teman, kalian waspada lah)," begitu bunyi peringatan Lukashenko ke Prigozhin dan Utkin.

Lukashenko mengatakan bahwa pemimpin Wagner tidak pernah meminta jaminan keamanan darinya.

“Saya tidak perlu memastikan keselamatan Prigozhin... pembicaraan (kami) tidak pernah semengerikan itu,” kata dia.

Pernyataan Lukashenko, dilansir Reuters dari kantor berita Belarusia, Belta, tidak begitu jelas menyatakan di mana percakapan antara Lukashenko dan Prigozhin terjadi.

Lukashenko sebelumnya mengklaim bahwa dia membujuk Putin untuk tidak “menghabisi” pemimpin Wagner tersebut.

Yevgeny Prigozhin saat mendampingi pemimpin Vladimir Putin mengunjungi pabrik pangan Concord di desa Yanino.
Yevgeny Prigozhin saat mendampingi pemimpin Vladimir Putin mengunjungi pabrik pangan Concord di desa Yanino. (Sputnik)

Rusia Bantah Putin Terlibat Jatuhnya Pesawat Prigozhin

Para pejabat Amerika Serikat (AS), ketika berbicara kepada media Amerika, menyatakan, assesment awal intelijen AS menyimpulkan bahwa pesawat itu jatuh karena ledakan yang disengaja.

Salah satu pejabat Amerika dan Barat yang menggambarkan penilaian tersebut kepada Associated Press mengatakan bahwa pihaknya menetapkan, Prigozhin “sangat mungkin” menjadi sasaran.

Dugaan kuat pesawat tersebut diledakkan sejalan dengan “sejarah panjang Putin dalam mencoba membungkam para pengkritiknya”.

Kremlin membantah tudingan tersebut.

Juru bicara pemerintahan Rusia pada Jumat, justru menuding Baratlah yang menjadi akar masalah munculnya teori konspirasi pembunuhan Prigozhin.

“Saat ini, tentu saja, ada banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat dan kematian tragis para penumpang pesawat, termasuk Yevgeny Prigozhin,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat konferensi pers dengan wartawan.

“Tentu saja, di Barat, spekulasi-spekulasi tersebut disebarkan dari sudut pandang tertentu, dan semuanya adalah kebohongan,” klaimnya.

Pada Kamis, Vladimir Putin menyatakan belasungkawa terhadap keluarga korban yang berada di pesawat jatuh tersebut.

Putin juga memuji Prigozhin dan menyebutnya sebagai “pengusaha hebat”.

Namun dia juga mengatakan bahwa pemimpin Wagner telah membuat “kesalahan serius” dalam hidupnya dan memiliki “nasib yang rumit”.

Baca juga: Vladimir Putin Soal Jatuhnya Pesawat Yevgeny Prigozhin: Dia Buat Kesalahan Serius

(oln/reuters/ap/afp/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas