Dua Pukulan Berat Buat Ukraina, Pilot Berkemampuan Super Tewas, Kolonel Intelijen Bunuh Diri
Ketiga pilot tersebut dilaporkan tewas dalam tabrakan antara dua pesawat Ukraina. Sementara perwira senior Intelijen bunuh diri gegara bos SBU
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Kalian lebih dari sekedar teman. Beristirahatlah dengan tenang, kalian telah melakukan banyak hal untuk kami", tambahnya.
Perwira Intelijen Bunuh Diri
Kabar buruk lainnya bagi militer Ukraina, seorang perwira intelijen mereka dilaporkan bunuh diri
Perwira senior di badan intelijen Ukraina, SBU ditemukan tewas bersama catatan bunuh diri yang menuduh atasannya melakukan “penganiayaan”.
Sosok perwira intelijen itu disebutkan adalah Kolonel Dmitry Bakaev.
Bakaev menjabat sebagai wakil kepala departemen komunikasi khusus SBU.
Dia dilaporkan bunuh diri di tempat kerjanya di Kiev.
Berita ini pertama kali dilaporkan pada hari Senin oleh outlet media Ukraina Strana.ua, yang mengutip sumber-sumber di badan keamanan.
“Peristiwa itu terjadi pada 25 Agustus. Dmitry Bakaev … ditemukan di kantornya dengan luka tembak di kepala. Petugas SBU menembak dirinya sendiri dengan pistol Makarov; itu adalah senjata dinasnya,” kata sumber itu dilansir Russia Today.
Strana.ua juga mempublikasikan catatan bunuh diri yang ditinggalkan Bakaev yang ditujukan kepada bos SBU Vassily Malyuk.
Mendiang kolonel tersebut menyalahkan atasannya atas kematiannya, dan menyatakan bahwa ia telah dianiaya secara sistematis dan “martabat kemanusiaannya” berulang kali dilanggar.
Menurut sumber tersebut, beberapa petugas SBU telah dimintai keterangan terkait tuduhan yang dilontarkan Bakaev.
Pada hari berikutnya, insiden tersebut juga diakui oleh SBU yang mengklaim sedang menyelidiki kematian Bakaev, namun menahan diri untuk tidak menyebutnya sebagai bunuh diri.
“Keadaan meninggalnya petugas SBU tersebut sedang didalami proses pidana yang dilakukan penyidik kepolisian negara. Dinas Keamanan Ukraina menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman karyawan yang meninggal,” kata badan tersebut kepada Strana.ua dalam sebuah pernyataan.
SBU berjanji untuk memberikan “bantuan maksimal” kepada penyelidik yang menangani kasus ini.
(oln/euronews/RT/*)