Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

200 Tentara Kiev Selesaikan Pelatihan, AS Kirim Puluhan Tank Tua Abrams M1A1 ke Ukraina

10 dari 31 tank yang dijanjikan AS ke Kiev saat ini berada di Jerman untuk menuntasan sejumlah perbaikan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 200 Tentara Kiev Selesaikan Pelatihan, AS Kirim Puluhan Tank Tua Abrams M1A1 ke Ukraina
Angkatan Darat AS/Spc. Christian Carrillo
FOTO FILE: Tank M1A1 Abrams Amerika Serikat diperlukan untuk melatih pasukan Ukraina menunggu diangkut ke area pelatihan di Grafenwoehr, Jerman, 14 Mei 2023. 

Pentagon mengatakan prosedurnya akan menelan biaya lebih dari 400 juta dolar AS.

Presiden Joe Biden awalnya mengatakan dia tidak akan mengizinkan Abrams untuk Ukraina, tetapi pemerintahannya kemudian berbalik arah.

Bide akhirnya berjanji untuk mentransfer 31 model M1A1 untuk meyakinkan pemerintahan Berlin agar mengirimkan tank tempur Leopard miliknya sendiri lebih dulu ke Ukraina.

Negara-negara Barat sejak itu berjanji untuk menyediakan total sekitar 300 tank tempur.

AS Setujui Bantuan Militer Tambahan Buat Ukraina Perangi Rusia

Berita tentang tenggat waktu pertengahan September muncul segera setelah Gedung Putih menyetujui paket senjata terbarunya untuk Ukraina, senilai sekitar $250 juta.

Baca juga: Beri Tambahan Bantuan Militer Rp 3,8 T, AS ke Ukraina: Perangi Rusia Hingga Titik Darah Penghabisan 

Bantuan baru tersebut mencakup amunisi tambahan untuk sistem roket HIMARS, rudal pertahanan udara AIM-9M, Javelin, dan senjata anti-tank lainnya, serta 3 juta butir amunisi senjata kecil.

Para pejabatAS  berharap kalau bantuan senjata-senjata tersebut akan membantu serangan balasan Ukraina yang cenderung mandek ke wilayah-wilayah kedaulatan yang diduduki pasukan Rusia.

Berita Rekomendasi

Moskow telah berulang kali mengecam pengiriman senjata AS ke Kiev, dan menegaskan bahwa hal tersebut hanya akan memperpanjang pertempuran dan tidak akan menghalangi tujuan mereka.

Kedutaan Besar Rusia di Amerika mengecam transfer yang dilakukan minggu ini sebagai “puncak kemunafikan,” dan menyatakan bahwa para pejabat AS “bersikeras pada konsep memerangi Rusia sampai titik darah Ukraina yang terakhir.”

(oln/Pltc/RT/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas