Pukul Mundur Su-30 Rusia, Pasukan Khusus Ukraina Rebut Pengeboran Minyak dan Gas di Laut Hitam
Pasukan Kiev mengklaim, dalam proses perebutan anjungan tersebut, terjadi pertempuran dengan militer Rusia yang mengerahkan pesawat tempur Sukhoi Su-3
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pukul Mundur Su-30 Rusia, Pasukun Khusus Ukraina Klaim Rebut Anjungan Pengeboran Minyak dan Gas di Laut Hitam
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina, Senin (11/9/2023) mengklaim pasukannya sukses merebut kembali anjungan pengeboran minyak dan gas di Laut Hitam yang sudah dikuasai oleh Moskow sejak 2015 silam.
Anjungan pengeboran minyak dan gas ini berada di tengah-tengah antara semenanjung Krimea yang dikuasai Rusia dan pantai wilayah Odesa di barat daya Ukraina.
“Ukraina mendapatkan kembali kendali atas apa yang disebut (anjungan) Menara Boyka,” kata intelijen militer Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Cara Kerja Barikade Dragon Teeth Rusia yang Diolok-olok Ukraina, Ilusi Tampak Gampang Tapi Mematikan
Militer Ukraina juga mengklaim pihaknya merebut pengeboran dan rig minyak dan gas bumi itu dalam sebuah operasi militer yang mereka sebut sebagai “operasi unik.”
Pasukan Kiev mengklaim, dalam proses perebutan anjungan tersebut, terjadi pertempuran dengan militer Rusia yang mengerahkan pesawat tempur Sukhoi Su-30.
Ukraina mengklaim, pesawat tempur Moskow itu bisa “dihantam dan terpaksa mundur.”
“Dalam salah satu fase operasi, terjadi pertempuran antara pasukan khusus Ukraina di atas kapal dan jet tempur Su-30 Rusia,” kata pernyataan tersebut.
Mereka juga merilis video perahu-perahu yang beredar di sekitar anjungan minyak dan gas, sebelum pasukannya terlihat melepaskan tembakan ke udara.
Rusia menganeksasi Krimea dan sebagian besar perairan sekitarnya pada tahun 2014, dan menuduh Ukraina pernah mencoba menyerang anjungan tersebut sebelumnya.
Ukraina dan Rusia telah meningkatkan serangan di Laut Hitam sejak Moskow menarik diri dari perjanjian penting biji-bijian Laut Hitam yang menjamin keselamatan navigasi kapal kargo.