Jerapah Tanpa Corak Kembali Tercatat, Kali Ini di Alam Liar Afrika
Jerapah tanpa corak kembali ditemukan, kali ini hewan tersebut berada di alam liar. jerapah itu berada di Namibia, Afrika.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Jerapah tanpa corak kembali tercatat. Kali ini hewan tersebut berada di alam liar.
Dilansir CBS News, jerapah tanpa binting belang atau corak itu berada di Namibia, Afrika.
Jerapah Angola itu terlihat di cagar alam pribadi dan ini adalah jerapah tanpa corak pertama yang tercatat di alam liar di Afrika.
Sementara itu, belum lama ini, jerapah langka tanpa corak lahir di Kebun Binatang Brights, Limestone, Tennessee, Amerika Serikat.
Baca juga: Jerapah Tanpa Bintik Belang di AS Akhirnya Punya Nama, Ini Artinya
Bayi jerapah tersebut kini diberi nama Kipekee yang artinya "unik" dalam bahasa Swahili.
Sementara itu, Jerapah Angola, seperti yang terlihat di Namibia, hidup di daerah gurun di negara tersebut.
Jerapah tanpa corak terlihat di Mount Etjo Safari Lodge di tengah Namibia dan difoto bersama induknya.
Kipekee
Kipekee yang baru diberi nama ini lahir pada tanggal 31 Juli dari induk jenis jerapah batik.
Spesies ini berasal dari Afrika dan memiliki bintik-bintik coklat dan oranye--kecuali jerapah langka yang tidak berbintik ini.
Pihak kebun binatang mengatakan bahwa para ahli yakin, Kipekee adalah satu-satunya jerapah batik tanpa bintik di planet ini.
Direktur Kebun Binatang Brights, David Bright mengatakan, jerapah tanpa bintik terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 1972 di Tokyo, dilansir CBS News.
Jerapah itu bernama Toshiko, lahir di Kebun Binatang Ueno.
Sementara itu, Giraffe Conservation Foundation melaporkan bahwa jerapah batik merupakan hewan yang terancam punah.