Banjir di Libya: Korban Tewas Diperkirakan Bisa Mencapai 20 Ribu Orang
Banjir di Libya terus menyisakan kepedihan bagi banyak orang. Diperkirakan kematian mencapai angka 20 ribu.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
Kantor Pers Perdana Menteri Libya / AFP
Gambar selebaran yang disediakan oleh kantor perdana menteri sementara Libya yang berbasis di Benghazi pada 11 September 2023 menunjukkan orang-orang memeriksa kerusakan di daerah banjir di kota Derna timur, sekitar 290 kilometer timur Benghazi, setelah badai Mediterania " Daniel". Banjir di Libya terus menyisakan kepedihan bagi banyak orang. Diperkirakan kematian mencapai angka 20 ribu.
Persediaan makanan dan air minum juga terbatas dan pihak berwenang berupaya memulihkan akses internet sepenuhnya.
Sebuah komite teknis untuk menilai kerusakan mengumumkan bahwa luas jaringan jalan yang runtuh di Derna diperkirakan mencapai 30 km.
Daerah yang terkena dampak banjir meliputi 90 hektar (220 hektar) dan lima jembatan telah hancur.
Badan-badan bantuan telah berjuang untuk mencapai kota berpenduduk lebih dari 100 ribu orang itu.
Namun terhambat oleh rusaknya jalan sehingga diperlukan helikopter, yang sebagian besar disediakan oleh Mesir.
Bantuan datang dari negara-negara yang secara historis terkait dengan Libya termasuk Turki, Uni Emirat Arab, dan Mesir.
Sementara bantuan berupa truk dan dokter dikirim dari barat.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Deni)