Brigade Al-Qassam Taruh Peledak di Atas Tank IDF, 6 Perwira dan Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun
Sebuah tank Israel meledak setelah alat peledak ditempatkan di atasnya dan bukan di bawahnya oleh Brigade Al Qassam di Beit Hanoun, Gaza Utara
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Al-Qassam Taruh Peledak di Atas Tank IDF, 6 Perwira dan Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun
TRIBUNNEWS.COM - Media Ibrani melaporkan kalau faksi perlawanan Palestina di Gaza mampu membunuh 6 perwira dan tentara dalam 24 jam di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.
Tiga di antara tentara Israel yang tewas tersebut terjadi dalam sebuah serangan terhadap tank.
Baca juga: Pakar Militer: Drone IDF yang Dikendalikan Al-Qassam Membutakan Israel, IDF Gagal di Gaza Utara
Laporan tersebut menunjukkan, serangan fatal dari Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, itu dilakukan lewat cara yang sangat berani.
"Sebuah tank Israel meledak setelah alat peledak ditempatkan di atasnya dan bukan di bawahnya," kata laporan itu, dilansir Khaberni, Jumat (10/1/2025).
Laporan merinci, ada dua tank militer Israel (IDF) terkena serangan.
"Serangan mengakibatkan tank pertama terkena ledakan alat peledak yang sangat merusak, sedangkan tank kedua terbalik karena intensitas ledakan, menewaskan 3 tentara dan melukai 7 lainnya," kata laporan itu.
Sehari 17 IDF Ambruk di Gaza Utara
Dalam laporan lain, media Ibrani melaporkan kalau ada sebanyak 17 tentara Israel terluka dalam pertempuran dengan perlawanan di Jalur Gaza utara.
Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth mengatakan: 17 tentara Israel dibawa ke rumah sakit pada Rabu (8/1/2025).
"Para tentara IDF itu berada dalam kondisi serius, setelah terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza utara," kata media tersebut.
Yedioth Ahronoth mengutip sumber-sumber di tentara Israel yang mengatakan: "17 tentara Israel terluka dalam pertempuran dengan perlawanan di Jalur Gaza utara dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius."
IDF Terancam Metode Tempur 'Bom Perut'
Para pejuang Hamas dilaporkan menggunakan metode baru dalam pertempuran mereka melawan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Avi Askhenazi, seorang kolumnis pada surat kabar Israel Maariv, menyebut IDF kini harus menghadapi ancaman besar di Gaza, yakni ranjau darat.
Menurut dia, tentara Israel telah mendeteksi adanya perubahan cara berperang Hamas dalam beberapa hari belakangan, terutama di Gaza bagian utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.