Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Negara Eropa Tolak Pulangkan Pengungsi Ukraina untuk Ikut Wajib Militer

Empat negara Eropa menolak untuk mengekstradisi pengungsi Ukraina di negara mereka untuk mengikuti dinas wajib militer dan perang melawan Rusia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 4 Negara Eropa Tolak Pulangkan Pengungsi Ukraina untuk Ikut Wajib Militer
Roman PILIPEY / AFP
Kadet Ukraina menunggu sebelum upacara pengambilan sumpah militer di Museum Nasional Sejarah Ukraina pada Perang Dunia Kedua, di Kyiv, pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Lebih dari 300 taruna mengambil sumpah wajib militer. 

“Itu akan menjadi pelanggaran besar-besaran terhadap status kenegaraan kami, kami tidak akan pernah melakukan hal itu,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria kepada outlet Express, Kamis (7/9/2023).

Di sisi lain, Polandia sudah mulai memulangkan sejumlah pria Ukraina, menurut laporan media Hongaria.

Ukraina Upayakan 'Pemulangan' Calon Wajib Militer

Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 29 Juli 2023 ini menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky (kanan) melihat saat dia memberi penghargaan dan memberi selamat kepada prajurit pada hari Pasukan Operasi Khusus, selama kunjungan ke posisi depan mereka di dekat Bakhmut, Donetsk wilayah. Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 29 Juli 2023 ini menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky (kanan) melihat saat dia memberi penghargaan dan memberi selamat kepada prajurit pada hari Pasukan Operasi Khusus, selama kunjungan ke posisi depan mereka di dekat Bakhmut, Donetsk wilayah. (Selebaran / LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINA / AFP)

Baca juga: Kabur dari Wajib Militer, Eks-Menteri Federasi Rusia Cari Suaka di Amerika Serikat

Seorang anggota parlemen senior dari partai berkuasa Presiden Vladimir Zelensky mengatakan pada akhir Agustus, Ukraina mungkin akan mengupayakan ekstradisi para penghindar wajib militer dari UE.

Pemerintah Ukraina baru-baru ini mengumumkan putaran mobilisasi lainnya untuk menutupi kerugian di medan perang.

Pada Agustus 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat semua pejabat yang bertugas merekrut wajib militer terkait korupsi.

Zelensky memerintahkan peninjauan ulang semua pengecualian medis dari dinas militer, dengan alasan korupsi yang meluas.

Ukraina Ubah Aturan Wajib Militer

Seorang tentara Ukraina dari Brigade Mekanis Terpisah ke-28 menembakkan peluncur granat 40mm di garis depan dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 17 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Seorang tentara Ukraina dari Brigade Mekanis Terpisah ke-28 menembakkan peluncur granat 40mm di garis depan dekat kota Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 17 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Anatolii STEPANOV / AFP)

Kementerian Pertahanan Ukraina telah menyetujui perubahan daftar kondisi medis yang mengecualikan warga Ukraina dari dinas militer, dikutip dari Kyiv Independent.

Berita Rekomendasi

Mulai saat ini, orang-orang dengan TBC yang sudah sembuh secara klinis, virus hepatitis, penyakit darah yang berkembang perlahan, penyakit kelenjar tiroid dengan gangguan fungsi ringan, dan mereka yang HIV-positif tetapi tanpa gejala, dianggap masih layak untuk wajib militer.

Selain itu, orang yang menderita gangguan jiwa ringan, gangguan neurotik, penyakit sistem saraf pusat yang progresif lambat dan lain-lain telah ditambahkan ke dalam daftar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas