Pasukan Ukraina Jiplak Taktik Rusia Jadi Senjata Makan Tuan: Tank Tua Soviet Menjelma Bom Raksasa
Pasukan Ukraina menyerang militer Rusia dengan salah satu taktik berharga ciptaan Moskow – mengubah tank tua yang direbut menjadi bom raksasa
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Meskipun dampaknya sangat eksposif, Kementerian Pertahanan Inggris sebelumnya mengatakan banyak dari bom tank tersebut dihancurkan sebelum mereka cukup dekat ke posisi musuh untuk menimbulkan banyak dampak kerusakan.
Brigade tersebut mengatakan bahwa mereka menggunakan tank Rusia yang direbut untuk membuatnya sebagai 'kotak' bahan peledak.
Umumnya, tank Rusia yang direbut Ukraina untuk dijadikan bom adalah tank T-62 berusia puluhan tahun yang digunakan pada awal perang.
Juru bicara Brigade Mountain Assault ke-128 Ukraina, Yaroslav Halas, mengatakan seorang pengemudi tank Ukraina harus mengemudikan tank berisi bahan peledak tersebut hingga mencapai sasarannya.
Dia kemudian harus melompat keluar dan melarikan diri sebelum meledakkan kendaraan lapis baja tersebut menggunakan remote control.
Dia mengatakan operasi tersebut tidak berjalan sesuai rencana, karena tanknya menabrak ranjau sebelum mencapai benteng Rusia.
Namun dia mengatakan ledakan yang diakibatkannya sangat besar.
"Kerusakan yang dihasilkan (ledakan) sangat parah sehingga tidak ada lagi yang mengganggu infanteri kami dari posisi tersebut," kata dia.
Halas mengidentifikasi pengemudi tank itu sebagai Vasil Dudinets, yang menurutnya bergabung dengan militer Ukraina pada Maret 2022, satu bulan setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.
Halas mengutip perkataan Dudinets.
"Tentu saja, saya sadar sepenuhnya bahwa saya mungkin tidak akan bisa kembali. Tapi saya akan mati seketika jika tank itu dihantam dan bahan peledaknya meledak," kata Halas menirukan pernyataan prajurit sopir tank kamikaze tersebut.
Tank Tua Era Soviet
Brigade ke-128 mengatakan di Facebook bahwa mereka menggunakan tank T-62 Rusia.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tank-tank ini pertama kali diadopsi oleh Uni Soviet pada tahun 1961, yang berhenti memproduksi tank baru pada tahun 1970-an.
Rusia disebutkan, sudah menggunakan tank berusia puluhan tahun dalam invasinya ke Ukraina karena kekurangan peralatan modern.