TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 60 anak anjing ditemukan kelaparan, sakit, dan hidup dalam kondisi memprihatikan di penampungan kumuh di sebuah rumah di Danau Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Anak anjing lainnya berada dalam kondisi sangat buruk sehingga harus disuntik mati.

"Banyak anjing yang sakit dan hampir dua lusin anjing mati tak lama setelah mereka diselamatlan," kata petugas pengawas hewan AS.

Dikutip ABC 7, total ada 21 anak anjing yang mati.

Lusinan anjing lainnya dirawat di tempat penampungan atau tetap tinggal di rumah tersebut karena baru saja melahirkan.

"Beberapa dari mereka baru saja melahirkan anak anjing, jadi mereka sangat kurus," kata dokter hewan Kathy Schroeder.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Meninggal Dunia Usai Digigit Anjing, Alami Gejala Rabies Saat Dirawat, Kenali Cirinya

Awal Mula jadi Penampungan Anjing hingga Kewalahan

Pemilik properti awalnya menampung anjing-anjing karena rumah tetangga terdekat terbakar.

Namun, para pemilik pindah rumah dan mereka meninggalkan hewan-hewan peliharaannya.

Anjing-anjing itu pun berkeliaran di properti terdekat.

"Mereka semua punya nama dan mereka menyukai wanita (pemilik penampungan) di properti itu," kata Schroeder.

"Dia agak kewalahan dengan anjing-anjing yang dibuang padanya," imbuh dokter itu.

Baca juga: Cakra Khan Ingin Bangun Penampungan Hewan Jika Menang USD 1 juta dari Americas Got Talent 2023

Kurang Ruang Penampungan Anjing

Saat ini, tempat penampungan di Los Angeles County kekurangan ruang untuk tempat tinggal para anjing yang telantar.

Beberapa pemerhati hewan pun mengkhawatirkan di mana hewan-hewan itu akan tinggal.

Presiden Amanda Foundation, Teri Austin mengaku wilayahnya berada di tengah krisis.