Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Bayi 2 Tahun Lahir dengan Werewolf Syndrome Bertemu Raja Malaysia, Dijuluki Anak dari Surga

Seorang balita di Malaysia berusia 2 tahun sejak lahir menderita Werewolf Syndrome, kondisi langka yang menyebabkan tubuh anak itu dipenuhi rambut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kisah Bayi 2 Tahun Lahir dengan Werewolf Syndrome Bertemu Raja Malaysia, Dijuluki Anak dari Surga
Tribunnews.com
Ilustrasi bayi. Anak yang lahir dengan Werewolf Syndrome bertemu dengan Raja Malaysia, balita itu dijuluki sebagai "anak dari surga". 

“Raja menyuruh saya untuk merawat Missclyen karena dia adalah anugerah Tuhan,” kata Jimbai.

Ia pun merasa sangat terhormat dan bangga ketika Raja Malaysia menjuluki Missclyen sebagai anak dari surga.

Jimbai menceritakan bahwa orang asing sering memandang sebelah mata kondisi anaknya.

Bahkan pernah ada yang menyebut gadis kecil itu 'anak binatang'.

Baca juga: Anak Penderita Down Syndrome yang Dirawat di Karawang Overstay Hampir 4 Tahun, Ini Reaksi Imigrasi

Anak yang bernama Adik Missclyen yang lahir dengan Werewolf Syndrome bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah dan Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah menjuluki balita itu sebagai
Anak yang bernama Adik Missclyen yang lahir dengan Werewolf Syndrome bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah dan Raja Permaisuri Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah menjuluki balita itu sebagai "anak dari surga". (Newsflash)

“Awalnya kami sangat terluka dan merasa stres,” keluh Jimbai.

“Kami merasa kesal dan mulai menghindari membawanya ke tempat umum, kecuali untuk pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.”

“Kami sangat takut dengan apa yang akan dikatakan orang,' ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Meski tubuh gadis kecil itu penuh rambut, kondisi itu tidak mempengaruhi kesehatannya, lapor Daily Mail.

Belum Ada Obat Sembuhkan Hipertrikosis

Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan hipertrikosis.

Ini bukan kasus hipertrikosis pertama yang diketahui, yang bisa muncul saat lahir atau muncul saat dewasa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas