Kali Ini Lebih Santai, Kim Jong Un Kunjungi Universitas dan Pertunjukan Walrus di Rusia
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kali ini berada di mode lebih santai dalam kunjungannya ke Rusia.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kali ini berada di mode lebih santai dalam kunjungannya ke Rusia.
Sehari setelah memeriksa pesawat pengebom berkemampuan nuklir Rusia dan senjata canggih lainnya, Kim Jong Un berekreasi pada Minggu (17/9/2023).
Dilansir AP News, pemimpin Korea Utara itu mengunjungi universitas dan menonton pertunjukan walrus di akuarium Rusia.
Baca juga: Kim Jong Un Wisata Lihat Rudal Kinzhal, Pesawat Pengebom Strategis dan Kapal Rusia
Media pemerintah Korea Utara menyoroti fokus utama perjalanan Kim, dan menggambarkan diskusinya dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, soal koordinasi militer antara kedua negara.
Sesuatu yang dikhawatirkan oleh negara-negara Barat, di mana Korea Utara dapat memberikan bantuan militer kepada Rusia.
Kantor berita Rusia, RIA Novosti, merilis video Kim berbicara dengan pejabat Rusia melalui penerjemah saat ia berjalan melewati Universitas Far Eastern Federal di Pulau Russky.
Di sana Kim bertemu tokoh-tokoh penting dari Rusia.
Mulai dari Oleg Kozhemyako, gubernur wilayah Primorye Rusia, yang mencakup kota pelabuhan Vladivostok.
Kemudian, Menteri Sumber Daya Alam Rusia, Alexander Kozlov, dan rektor Universitas Far Eastern Federal, Boris Korobets.
Sebuah video yang diunggah oleh Kozlov menunjukkan Kim dilindungi dari hujan ringan saat ia dibawa berkeliling kampus universitas.
Kozlov memberi tahu Kim bahwa ada warga Korea Utara yang belajar di sana dan sekolah tersebut akan senang jika siswa Korea Utara mempelajari pembangkit listrik tenaga air.
Kozhemyako sebelumnya mengatakan dia akan berdiskusi dengan Kim tentang program pertukaran anak-anak sekolah untuk menghadiri perkemahan musim panas di negara masing-masing.
Kim kemudian terlihat di Akuarium Primorsky di pulau itu, akuarium terbesar di Rusia.
Pria berusia 39 tahun itu menyaksikan pertunjukan yang menampilkan paus beluga, lumba-lumba hidung botol, anjing laut berbulu, dan “Misha” si walrus.
Media pemerintah Rusia mengatakan bahwa Kim sangat tampak menikmati pertunjukkan itu.
Kunjungan Kim, yang disorot dalam pertemuan puncak dengan Putin pada hari Rabu, telah menggarisbawahi bagaimana kepentingan mereka selaras dalam menghadapi konfrontasi yang semakin intensif dengan negara-negara Barat.
Para pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan Korea Utara bisa menyediakan amunisi yang sangat dibutuhkan untuk perang Moskow melawan Ukraina.
Lalu mereka akan mendapatkan imbalan teknologi senjata canggih Rusia yang akan memajukan ambisi nuklir Kim.
Sementara itu, Kim pada hari Sabtu lalu melakukan perjalanan ke bandara dekat Vladivostok.
Di situ, Shoigu dan pejabat senior militer lainnya memberinya pandangan dekat tentang pembom strategis Rusia dan pesawat tempur lainnya.
Semua pesawat tempur Rusia yang diperlihatkan kepada Kim termasuk di antara jenis pesawat yang digunakan secara aktif dalam perang di Ukraina, termasuk pesawat pengebom Tu-160, Tu-95, dan Tu-22 yang secara rutin meluncurkan rudal jelajah.
Selama kunjungan Kim, Shoigu dan Letjen Sergei Kobylash, komandan pasukan pembom jarak jauh Rusia, mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa Tu-160 baru-baru ini menerima rudal jelajah baru dengan jangkauan lebih dari 6.500 kilometer.
(Tribunnews.com/Deni)