Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Fakta 2 Jasad Alien Dipamerkan di Meksiko, Lokasi Temuan hingga Banyak Pihak Skeptis

Simak fakta-fakta jasad alien yang dipamerkan di Meksiko. Dalam foto yang dipamerkan, jasad tersebut bertubuh kecil dengan kepala memanjang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in 20 Fakta 2 Jasad Alien Dipamerkan di Meksiko, Lokasi Temuan hingga Banyak Pihak Skeptis
Selebaran / Kongres Meksiko / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh kantor pers Kongres Meksiko menunjukkan dugaan jenazah dua makhluk "bukan manusia" yang dipamerkan di Kongres Meksiko di Mexico City pada 12 September 2023. - Simak fakta-fakta jasad alien yang dipamerkan di Meksiko. 

Harriet Brewis dari Indy100 meragukan temuan dua jasad alien itu.

Temuan Maussan tersebut justru memiliki kemiripan dengan enam spesimen fosil yang ditemukan di dalam tambang dekat situs warisan Nazca Line UNESCO pada 2017.

Dia mengatakan dari hasil sampel DNA yang diperiksa pada 2017, diketahui bahwa spesimen itu 100 persen adalah manusia.

"Kini penampilan spesimen yang aneh mungkin telah dirusak agar terlihat lebih asing," jelasnya.

Baca juga: Apakah Alien yang Ditampilkan di Kongres Meksiko Nyata? Ini Cerita Lengkapnya

Gambar dugaan jenazah dua makhluk
Gambar dugaan jenazah dua makhluk "non-human" yang dipamerkan di Kongres Meksiko di Mexico City pada 12 September 2023. (Twitter)

13. Data Belum Rilis ke Publik

Dilansir ABC News, para ahli lain belum bisa menganalisis makhluk tersebut dari dekat dan datanya belum dirilis ke publik.

Sementara itu, analisis independen terhadap hasilnya akan sangat membantu dalam memastikan makhluk apa ini.

Berita Rekomendasi

14. Pertunjukan Tak Berdasar

Mantan Letnan Angkatan Laut Amerika Serikat, Ryan Graves, yang hadir dalam kongres tersebut pun ikut buka suara.

Ia mengaku kecewa dengan mumi alien yang dipertunjukkan dalam kongres tersebut, yang menurutnya tak berdasar.

"Saya akan terus meningkatkan kesadaran mengenai UAP (Unidentified Aerial Phenomena) sebagai masalah mendesak dalam keselamatan ruang angkasa, keamanan nasional, dan ilmu pengetahuan, tetapi saya sangat kecewa dengan aksi yang tidak berdasar ini," terangnya di X atau Twitter.

15. Belum Bisa Buktikan Keberadaan Alien

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis laporan terkait penelitian Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) atau yang dulu dikenal sebagai Unidentified Flying Object (UFO) pada Kamis (14/9/2023).

Laporan itu mengatakan, penyelidikan NASA terhadap ratusan penampakan UFO belum dapat membuktikan adanya alien.

Namun, mereka juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan itu.

16. Hasil Pengamatan NASA

Administrator NASA, Bill Nelson mengatakan NASA tidak hanya akan memimpin penelitian terkait UAP atau UFO, namun juga berbagai data secara transparan, seperti diberitakan BBC Internasional.

Laporan yang terdiri dari 36 halaman itu berisi pengamatan yang cukup teknis dan ilmiah.

NASA menulis dalam laporannya, sejauh ini tidak ada bukti terkait keberadaan alien.

"Tidak ada alasan untuk menyimpulkan sumber-sumber ekstra-terestrial berada di balik rautsan penampakan UAP yang diselidik NASA," tulis NASA.

"Namun, benda-benda itu pasti telah melakukan perjalanan melalui tata surya kita untuk sampai ke sini," lanjutnya.

Meski laporan itu tidak menyimpulkan adanya alien, NASA tidak menyangkal kemungkinan adanya "potensi teknologi alien yang beroperasi di atmosfer Bumi."

17. Jumlah Data UAP Terbatas

Administrator Asosiasi Direktorat Misi Sains NASA Nicola Fox mengatakan, UAP adalah salah satu misteri terbesar Bumi.

"Hal ini terutama disebabkan oleh kurangnya data berkualitas tinggi," katanya.

Ia mengatakan, meski ada banyak laporan penampakan UAP, biasanya tidak ada cukup data yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan ilmiah pasti tentang sifat dan asal usul UAP.

Baca juga: 2 Jasad Alien Peru Dipamerkan di Meksiko, Para Ahli Bantah Bukti Penelitian

Fox mengumumkan, NASA menunjuk direktur baru penelitian UAP untuk membangun database yang kuat untuk evaluasi data masa depan.

Direktur penelitian UAP yang baru akan menggunakan AI dan pembelajaran mesin dalam proses pengumpulan dan analisis data.

18. NASA Rekomendasikan Alat AI

Dalam laporannya, NASA merekomendasikan penggunaan alat AI untuk mengidentifikasi UAP.

Masyarakat juga dianggap sebagai aspek penting dalam pemahaman UAP.

"Ini termasuk aplikasi berbasis ponsel pintar sumber terbuka dan metadata ponsel cerdas lainnya dari beberapa pengamat warga di seluruh dunia," kata laporan itu.

Tidak ada sistem standar untuk mengumpulkan dan mengatur laporan UAP sipil, mengakibatkan data yang jarang dan tidak lengkap.

19. Sosok Maussan Sering Buat Kontroversi

Ternyata, sebelumnya aksi Maussan menunjukkan benda-benda asing yang dianggapnya sebagai UAP pernah dilakukannya.

Pada tahun 2015, Maussan melaporkan keberadaan mumi Nazca ke Gaia dan ditampilkan dalam video, memimpin sebuah acara bertajuk Be Witness, di mana tubuh mumi — konon milik alien — diungkap.

Dikutip dari Snopes, namun belakangan, penemuan "alien" itu dibantah, dan mayat yang dimumikan ternyata adalah mayat anak manusia.

Sementara pada tahun 2017, Maussan mengatakan bahwa spesimen serupa, yang juga ditemukan dari Peru, adalah bukti keberadaan alien.

Para ilmuwan menganggap mayat-mayat itu sebagai mumi manusia.

20. Menjadi Bahan Ejekan

Sidang yang diadakan kongres Meksiko ini dengan cepat menjadi ejekan di media sosial.

Banyak yang menyatakan bahwa upaya Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador untuk menyelidiki dugaan alien adalah sebuah ejekan.

Dikutip dari The Washington Post, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memang terkenal eksentrik.

Awal tahun ini, dia mengklaim bahwa dia memiliki bukti foto makhluk mirip peri, yang membuat heboh internet.

"Semuanya mistis," kata Lopez Obrador.

Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa makhluk tersebut merupakan alux — makhluk nakal dalam pengetahuan Maya.

Foto tersebut memang menunjukkan sosok makhluk berkerudung dengan mata bersinar yang bertengger di pohon.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas