Populer Internasional: Rusia Jual Properti Ukraina di Krimea - Daftar Terbaru Warisan Dunia UNESCO
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Rusia menjual properti milik Ukraina yang ada di Krimea, termasuk apartemen milik Zelensky.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.
Rusia menjual ratusan properti Ukraina yang ada di Krimea, termasuk apartemen milik Presiden Volodymyr Zelensky.
Di Singapura, seorang pria dipenjara karena batuk ke arah rekan-rekannya saat dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, UNESCO baru saja menambahkan daftar baru warisan dunia, termasuk Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Selengkapnya, berikut rangkuman berita populer Tribunnews dalam 24 jam terakhir.
1. Rusia Jual 100 Properti Ukraina di Krimea, Apartemen Zelensky Jadi Museum Anti Nazi
Baca juga: Pembunuh dan Penyiksa Tentara Bayaran Inggris di Ukraina Ternyata Kompatriot Sendiri
Pemerintah Krimea yang dibentuk oleh Rusia mengumumkan akan menjual 100 properti Ukraina di Krimea, termasuk satu properti milik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Bekas apartemen Zelensky di Krimea dapat diubah menjadi museum yang didedikasikan untuk perang melawan Nazisme, menurut proposal yang diajukan oleh ketua parlemen Krimea, Vladimir Konstantinov.
"Langkah seperti itu akan menjadi cara yang baik untuk menyuntikkan vaksinasi terhadap Nazisme selama berabad-abad yang akan datang dan menjadi peringatan mengenai apa yang dapat terjadi pada para perencana yang mendorongnya terlalu jauh,” kata Vladimir Konstantinov kepada saluran TV Rossiya 24, Senin (18/9/2023).
"Kecil kemungkinan properti itu akan dibeli oleh keluarga biasa karena tidak ada orang normal yang dapat tinggal di sana karena hal ini sama saja dengan membeli apartemen Hitler," jelasnya.
Dia mengatakan, meski properti itu memiliki hubungan dengan pemimpin Ukraina, sebenarnya itu bukan aset yang patut diperhatikan bagi Zelensky.
“Aset ini mungkin lebih bersifat simbolis baginya daripada benar-benar berharga,” kata Vladimir Konstantinov.
2. Positif Covid-19, Pria di Singapura Dipenjara karena Batuk ke Arah Rekan-rekannya, Mengaku Bercanda
Seorang pria di Singapura akan menghabiskan waktu dua minggu di penjara karena batuk ke arah teman-temannya saat dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Dilaporkan Newsweek, Tamilselvam Ramaiya (64) mengaku aksinya itu hanya bentuk bercandaan saja.