Korea Selatan Gerebek Pangkalan Militer AS, 17 Tentara Diselidiki atas Kasus Narkoba
Korea Selatan menggerebek pangkalan militer Amerika Serikat (AS) dan menangkap sejumlah tentara yang diyakini terlibat dalam kasus narkoba.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan menggerebek pangkalan militer Amerika Serikat (AS) dan menangkap sejumlah tentara yang diyakini terlibat dalam kasus narkoba.
Pada Rabu (20/9/2023), Departemen Kepolisian Pyeongtaek menerangkan, penggerebekan terjadi pada Mei 2023, lapor CNN.
Polisi melakukan operasi penggeledahan dan penyitaan di Kamp Humphreys dan Kamp Casey di utara Seoul, setelah menerima informasi intelijen dari Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat AS.
Video penggerebekan menunjukkan petugas polisi memasuki asrama dan memborgol beberapa tentara pria dan wanita.
Sekira 22 orang, termasuk 17 tentara AS, dibawa untuk diinterogasi, tetapi tidak ditahan.
Mereka kemudian dikirim ke kejaksaan untuk penyelidikan lebih lanjut, kata polisi.
Ini merupakan satu di antara kasus terbesar dalam beberapa terakhir yang melibatkan tentara Amerika, demikian laporan media AS mengutip Cha Min-seok, seorang detektif senior di Korea Selatan.
Operasi Gabungan dan Barang Bukti
Polisi Korea Selatan dan Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat AS menangkap 22 orang dalam operasi gabungan tersebut .
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 77 gram ganja sintetis, 4 kilogram 'cairan campuran' yang digunakan untuk vaping, 27 perangkat rokok elektronik, total uang tunai 12.850 dolar AS.
Sekira lima tentara, diduga terlibat dalam penjualan narkoba.
Sementara 12 orang adalah pengguna dan tiga orang bertindak sebagai perantara.
Baca juga: Pangkalan Militer AS di Suriah Kembali Diserang, Lima Roket Menghantam Bandara Kharab al-Jir
Dikutip dari The Businees Standard, 17 tentara AS yang ditempatkan di Kamp Humphreys dituduh menyelundupkan ganja sintetis ke negara tersebut melalui layanan pos militer AS.
Dalam menjalankan aksinya, mereka berkomunikasi melalui Snapchat.