Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-577: Kanada Tambah Bantuan Militer untuk Ukraina
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-577. Kanada menjanjikan tambahan bantuan militer sebesar 650 juta dollar Kanada sekitar Rp 7,3 Triliun.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-577.
Kanada menjanjikan tambahan bantuan militer sebesar 650 juta dollar Kanada atau sekitar Rp 7,3 Triliun untuk Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pun memuji hubungan Kanada dan Ukraina.
Serangan udara Ukraina di Krimea menghantam markas angkatan laut Rusia di Laut Hitam.
Kemudian, Serangan Rudal Rusia di Kremenchuk menewaskan 1 orang.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-577, dikutip dari TheGuardian, Sabtu (23/9/2023):
Baca juga: Pidato di Depan Parlemen Kanada, Zelensky Tuding Rusia Lakukan Genosida
- Kanada menjanjikan akan memberi tambahan bantuan militer untuk Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berkunjung ke Kanada untuk pertama kali sejak invasi Rusia.
Di Kanada, Zelensky kemudian bertemu Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Kemudian Tredeau menjanjikan akan menambah bantuan militer ke Ukraina sebesar 650 juta dolar Kanada atau sekitar Rp 7,3 T selama 43 tahun ke depan.
Bantuan tersebut, termasuk uang untuk 50 kendaraan lapis baja.
Ia juga akan mengirimkan pesawat latih F-16 untuk pilot dan pemeliharaan.
Sehingga Ukraina dapat memaksimalkan penggunaan jet tempur sumbangannya.
- Zelensky berterima kasih kepada Kanada atas bantuan yang diberikan
Dalam pidatonya di depan Parlemen Kanada, Zelensky mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Kemudian Zelensky juga memuji hubungan kedua negara tersebut.
Menurutnya, Kanada dan Ukraina memiliki hubungan bersejarah.
“Anda selalu berada di sisi positif sejarah… Saya yakin Anda akan memilih sisi kebebasan dan keadilan,” kata presiden Ukraina.
- Ukraina menyerang markas besar angkatan Laut Hitam Rusia
Militer Ukraina mengatakan, pasukannya telah menyerang markas tersebut yang terletak di pelabuhan Sevastopol, Krimea, pada hari Jumat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan satu tentaranya hilang.
Dari video yang beredar di sosial media, terlihat kepulan asap putih di atas gedung markas.
Sumber-sumber Rusia melaporkan, bahwa serangan itu dilakukan menggunakan rudal Storm Shadow yang disediakan oleh Inggris.
Kemudian pesawat Ukraina meluncurkan serangan tersebut.
Baca juga: VIDEO: Rudal Storm Shadow Ukraina Hantam Telak Markas Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol
- Rusia meluncurkan serangan rudal pada infrastruktur sipil di Kremenchuk
Gubernur wilayah Poltava tengah Ukraina, Dmytro Lunin mengatakan serangan rudal pada infrastruktur sipil di Kremenchuk terjadi pada hari Jumat (22/9/2023).
Akibat serangan tersebut 1 orang tewas dan 15 lainnya terluka.
Seorang anak mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Pertahanan udara Ukraina menjatuhkan salah satu rudal yang diluncurkan.
- Biden telah menyediakan sejumlah rudal kecil jarak jauh untuk membantu Ukraina
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan kepada Volodymyr Zelenskiy, AS akan menyediakan sejumlah rudal jarak jauh untuk membantu perjuangan Ukraina melawan Rusia.
Namun para pejabat AS tidak memberikan informasi lanjutan terkait kapan rudal tersebut dikirimkan.
- Alexander Novak, mengadakan pertemuan dengan manajer perusahaan minyak Rusia
Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengadakan pertemuan dengan manajer perusahaan minyak Rusia pada Jumat (22/9/2023).
Pemerintah mengatakan, pertemuan keduanya membahas pasar bahan bakar domestik.
Untuk sementara waktu, Rusia melarang ekspor minyak bumi dan solar ke 4 negara bekas Uni Soviet.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina