Kanada Puji Veteran Nazi Ukraina, Ketua DPR Minta Maaf setelah Dikritik Kaum Yahudi
Ketua DPR Kanada memuji veteran Nazi Ukraina sebagai pahlawan Ukraina yang melawan Rusia. Anthony Rota minta maaf setelah dikritik kaum Yahudi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kanada dikecam karena ketua DPR Kanada, Anthony Rota, memuji seorang veteran Nazi di hadapan Parlemen Kanada, Minggu (24/9/2023).
Anthony Rota kemudian meminta maaf atas tindakannya tersebut.
Sebelumnya, ia mengakui Yaroslav Hunka (98) sebagai "pahlawan Ukraina".
Yaroslav Hunka adalah veteran yang dulu bertugas di Divisi Grenadier Waffen SS ke-14 pada Perang Dunia II.
SS (Schutzstaffel) adalah organisasi paramiliter di bawah kepemimpinan Adolf Hitler dan Nazi di Jerman.
SS bertanggung jawab atas genosida terhadap jutaan orang Yahudi dan tahanan perang Nazi selama Perang Dunia II.
Setelah pernyayaan Rota, sebuah kelompok hak asasi manusia Yahudi, Friends of Simon Wiesenthal Center menuntut permintaan maaf darinya.
Baca juga: Terima Kunjungan Zelensky, PM Kanada Sebut akan Beri Tambahan Bantuan Rp 7,3 T untuk Ukraina
"Saya bertanggung jawab atas apa yang dianggap sebagai kelalaian, dan menyebut inisiatif tersebut sepenuhnya milik saya," kata Rota dalam pernyataannya.
“Saya kemudian menyadari lebih banyak informasi yang menyebabkan saya menyesali keputusan saya,” katanya, dikutip dari Reuters.
Ia juga meminta maaf yang paling dalam kepada komunitas Yahudi.
“Saya secara khusus ingin menyampaikan permintaan maaf terdalam saya kepada komunitas Yahudi di Kanada dan di seluruh dunia. Saya menerima tanggung jawab penuh atas tindakan saya,” katanya.
Tanpa menyebut nama Hunka, Rota kembali menegaskan bahwa pria Ukraina itu adalah salah satu konstituennya.
Kunjungan Zelensky ke Kanada
Baca juga: Sergei Lavrov: AS Kobarkan Perang Hibrida Lawan Rusia, Ukraina Hanya Umpan
Pengakuan tersebut datang setelah kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengucapkan terima kasih kepada Kanada atas bantuannya dalam perang negaranya melawan Rusia.
Menyusul pernyataan Zelensky, Rota mengakui Hunka, yang duduk di galeri, memujinya karena memperjuangkan kemerdekaan Ukraina melawan Rusia.