Kanada Puji Veteran Nazi Ukraina, Ketua DPR Minta Maaf setelah Dikritik Kaum Yahudi
Ketua DPR Kanada memuji veteran Nazi Ukraina sebagai pahlawan Ukraina yang melawan Rusia. Anthony Rota minta maaf setelah dikritik kaum Yahudi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Kanada Puji Veteran Nazi Ukraina, Ketua DPR Minta Maaf setelah Dikritik Kaum Yahudi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-zelensky-perdana-menteri-kanada-justin-trudeau-anthony-rota-8.jpg)
Yaroslav Hunka menerima dua tepuk tangan meriah dari mereka yang berkumpul saat kunjungan Zelensky di Kanada, Jumat (22/9/2023).
“Pada saat meningkatnya antisemitisme dan distorsi Holocaust, sangat meresahkan melihat Parlemen Kanada memuji seseorang yang merupakan anggota unit di Waffen-SS, cabang militer Nazi yang bertanggung jawab atas pembunuhan orang Yahudi dan lainnya," kata Friends of Simon Wiesenthal Center dalam pernyataannya sambil menuntut permintaan maaf pada Minggu (24/9/2023) dini hari.
Rusia Surati Kementerian Luar Negeri Kanada
![Gambar kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan mitranya dari Belarusia di Sochi pada 15 September 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-rusia-vladimir-putin-67576tug.jpg)
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Diramal Berakhir 12 Tahun Lagi
Menyusul pujian Rota kepada veteran Nazi, Rusia melalui duta besarnya di Kanada mengirimkan surat kepada Kementerian Luar Negeri Kanada.
"Tentu saja kami akan meminta klarifikasi dari pemerintah Kanada," kata Oleg Stepanov, Duta Besar Rusia untuk Kanada.
Ia juga menyebut SS adalah organisasi kriminal yang diakui pada Perang Dunia II.
“Kedutaan mengirimkan catatan ke Kementerian Luar Negeri Kanada dan kantor Perdana Menteri untuk meminta klarifikasi. SS diakui sebagai organisasi kriminal berdasarkan keputusan Pengadilan Nuremberg, yang merupakan bagian integral dari hukum internasional. komunitas kriminal ini, kabinet Kanada dan anggota parlemen tidak hanya melanggar norma moral, tetapi juga norma hukum,” kata diplomat tersebut, dikutip dari TASS.
Sebelumnya, Associated Press menerbitkan foto-foto yang menunjukkan selama pidato Presiden Ukraina Vladimir Zelensky di Parlemen Kanada yang menyambut Yaroslav Hunka, nasionalis Ukraina yang merupakan veteran Nazi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.