Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di Pabrik Bola Golf di Taiwan, Sedikitnya 9 Orang Meninggal

Kebakaran dan ledakan terjadi di sebuah pabrik bola golf di Taiwan, sedikitnya 9 orang meninggal.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kebakaran di Pabrik Bola Golf di Taiwan, Sedikitnya 9 Orang Meninggal
Johnson LIU / AFP
Pemandangan udara menunjukkan asap mengepul dari sebuah pabrik pasca kebakaran di Pingtung, Taiwan selatan pada 23 September 2023. Kebakaran dan ledakan terjadi di sebuah pabrik bola golf di Taiwan, sedikitnya 9 orang meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pabrik bola golf di Taiwan terbakar pada Jumat (22/9/2023), menewaskan setidaknya sembilan orang, termasuk 4 petugas pemadam kebakaran.

Pada Minggu (24/9/2023), otoritas menyebut ada 10 orang yang tewas, setelah ditemukannya beberapa tulang.

Tetapi analisis forensik membuktikan bahwa satu set tulang yang ditemukan itu bukan tulang manusia.

Central News Agency Taiwan, mengutip petugas pemadam kebakaran wilayah Pingtung, mengatakan ledakan membuat sebagian bangunan runtuh sekitar pukul 18:10.

Akibat ledakan itu, para petugas pemadam kebakaran dan pekerja terjebak di bawah reruntuhan.

Ledakan kedua terjadi 20 menit kemudian.

Baca juga: Kebakaran dan Ledakan Pabrik Bola Golf di Taiwan Menewaskan Setidaknya 5 Orang dan Ratusan Terluka

Lebih dari 100 orang terluka dalam kebakaran di Pingtung Technology Industrial Park itu.

BERITA REKOMENDASI

Api baru bisa dipadamkan pada hari Sabtu.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Mengutip Associated Press, Taiwan adalah produsen besar bola golf.

Sejumlah pabrik membuat bola golf dan memasoknya untuk merek-merek besar seperti Callaway, TaylorMade, Bridgestone, Mizuno, dan Wilson, menurut laporan tahunan Launch Technologies tahun 2021.

Launch Technologies Co., yang terdaftar di Bursa Taipei, mengirimkan sekitar 260 juta bola golf tahun lalu, atau seperlima dari total global, kata Kantor Berita Pusat.


Sekitar 80 persen penjualannya berada di Amerika Serikat.

Kementerian Tenaga Kerja Taiwan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya akan membuka penyelidikan keselamatan kerja terhadap Launch Technologies dan perusahaan induknya.

Pabrik tersebut, yang berada di zona pemrosesan ekspor, pernah didenda di masa lalu karena pelanggaran yang ditemukan selama inspeksi, lapor Central News Agency.

Sementara itu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan perjalanan ke Pingtung pada hari Sabtu dan bertemu dengan para korban dan keluarga mereka, lapor stasiun televisi Taiwan TVBS.

Ledakan dan kebakaran di pabrik bola golf di Taiwan menewaskan 7 orang, empat orang diantaranya petugas pemadam kebakaran
Ledakan dan kebakaran di pabrik bola golf di Taiwan (IST/Departemen Kebakaran Kota Pingtung)

Baca juga: Lebih dari 100 Jet Tempur Cina Kembali Provokasi Taiwan

Pabrik didenda karena menyimpan bahan berbahaya 30 kali lipat lebih banyak dari yang ditentukan

Mengutip ABC News, pihak berwenang Taiwan mendenda produsen bola golf Launch Technologies sebesar 2,4 juta dolar Taiwan Baru, pada hari Senin (25/9/2023).

Launch Technologies diduga menyimpan bahan berbahaya 30 kali lipat dari batas legal dan pelanggaran lainnya.

Walikota wilayah Pingtung mengatakan pada konferensi pers bahwa Launch Technologies Co. memiliki 3.000 ton peroksida organik di lokasi kebakaran.

Jumlah itu jauh lebih banyak daripada 100 ton bahan berbahaya yang diizinkan, menurut laporan Central News Agency Taiwan.

Peroksida organik, yang sangat mudah terbakar, digunakan dalam berbagai produk karet termasuk inti bola golf.

Undang-undang Taiwan mengharuskan peroksida organik disimpan di gedung gudang terpisah.

Namun Launch Technologies menyimpan bahan tersebut di lantai pertama gedung pabrik, kata Chou.

Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang membahayakan publik dan pembunuhan yang tidak disengaja, kata Walikota Chou Chun-mi.

Tidak jelas apa yang menyebabkan kebakaran pada hari Jumat, namun dua ledakan di gedung yang sudah terbakar membuat petugas pemadam kebakaran dan pekerja terjebak di bawah reruntuhan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas