Tanda Perang Terbuka, Rusia Resmi Tuding AS-Inggris Pandu Rudal Ukraina ke Mabes Armada Laut Hitam
serangan ke Markas Armada Laut Hitam Rusia menjadi sinyal kalau AS dan Inggris tak lagi menggunakan proksi melainkan terlibat langsung dalam perang
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sebuah pesawat pengintai Angkatan Laut AS dilaporkan terlihat terbang di dekat Krimea selama serangan rudal Ukraina di Sevastopol.
Baca juga: Pemindai dan Rudal Canggih NATO di Balik Serangan Ukraina ke Markas Besar Armada Laut Hitam Rusia
Sebelum dan selama serangan itu, sebuah Boeing P-8A Poseidon Angkatan Laut AS terbang di atas pantai Laut Hitam Rumania, menurut situs FlightRadar24.
Pesawat ini terus terbang di atas wilayah Rumania, termasuk wilayah pesisir.
Pesawat yang sama ini sebelumnya diamati terbang di atas Laut Baltik, dekat wilayah Kaliningrad Rusia, menurut situs AirNavRadarBox.
Pensiunan perwira CIA mengatakan, hal itu merupakan tanda keterlibatan langsung AS.
“Ukraina tidak memiliki apa yang disebut ISR – aset pengintaian intelijen. Ukraina tidak memiliki pesawat fixed-wing (pengintai). Tidak memiliki jenis drone dan tentu saja tidak memiliki satelit,” kata Johnson.
"Seluruh kumpulan informasi ini... semuanya diberikan kepada Ukraina oleh NATO, oleh Amerika Serikat," kata dia.
Apakah pesawat Boeing P-8A Poseidon milik AS bisa mengumpulkan data untuk serangan di Sevastopol?
Mantan pejabat CIA mengatakan, "Tentu saja. Itu bukan pesawat penumpang. Itu pesawat pengintai, yang mengumpulkan sinyal intelijen. Ia dapat memantau apa yang terbang di wilayah tersebut. Ini bukan suatu kebetulan. Saya pikir Poseidon ini bisa saja mengumpulkan data untuk serangan ini. Ini adalah bagian dari misinya, bukan hanya serangan di Sevastopol, tetapi juga serangan di wilayah lain di wilayah Rusia."
Boeing P-8A Poseidon adalah pesawat patroli dan pengintaian maritim yang telah digunakan oleh Angkatan Laut AS sejak 2009.
Drone dan pesawat pengintai AS sering terlihat di dekat Krimea sejak dimulainya konflik Ukraina tahun lalu.
"Itulah bahayanya. Mereka akan terus mendorong dan mendorong sampai mereka melewati titik dimana ketika Rusia membalas, hal ini akan meningkatkan perang menjadi perang yang lebih luas," kata Johnson menyimpulkan.
(oln/*/RT)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.