Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Tanda Tangan Dekrit, Remaja 18 Tahun Kena Wamil, Rusia Rekrut 277 Ribu Tentara per 2023

mulai 1 Oktober hingga 31 Desember, militer Rusia akan diizinkan memanggil pria berusia 18-27 tahun untuk masa pelatihan 12 bulan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Putin Tanda Tangan Dekrit, Remaja 18 Tahun Kena Wamil, Rusia Rekrut 277 Ribu Tentara per 2023
Peter Kovalev / TASS
Para wajib militer Rusia naik kereta api saat mereka berangkat untuk bertugas dengan Angkatan Bersenjata Rusia. 

Putin Tanda Tangan Dekrit, Remaja 18 Tahun Wajib Ikut Wamil, Rusia Rekrut 277 Ribu Tentara per 2023

TRIBUNNEWS.COM - Militer Rusia akan mendaftarkan sebanyak 130.000 pemuda untuk mengikuti wajib militer pada September atau pada musim gugur ini.

Hal itu merujuk pada sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin pada Jumat (29/9/2023).

Jika digabungkan dengan 147.000 tentara yang direkrut selama wajib militer musim semi lalu (Maret-Juni), Kementerian Pertahanan Rusia secara total sudah merekrut sebanyak 277.000 wajib militer per 2023 ini.

Dekrit yang ditandatangani Vladimir Putin itu dilaporkan berbunyi, mulai 1 Oktober hingga 31 Desember, militer Rusia akan diizinkan memanggil pria berusia 18-27 tahun untuk masa pelatihan 12 bulan.

Baca juga: Rusia Rekrut Napi Jadi Umpan Peluru, Putin: Mereka yang Tewas di Ukraina Tebus Kesalahan Sepenuhnya

Sebagai informasi, Vladimir Putin bulan lalu menaikkan batas usia atas wajib militer menjadi 30 tahun mulai Januari 2024.

Undang-undang lain yang baru-baru ini ditandatangani oleh Putin melarang wajib militer meninggalkan negaranya.

Berita Rekomendasi

Hal ini memicu spekulasi kalau Moskow sedang merencanakan gelombang kedua mobilisasi massal, perekrutan besar-besaran ketentaraan Rusia.

Namun, Wakil kepala departemen mobilisasi Staf Umum Rusia, Laksamana Muda Vladimir Tsimlyansky, mengatakan pada Jumat pagi kalau tidak ada wajib militer yang akan dikirim untuk berperang di Ukraina.

WAJIB MILITER - Foto ilustrasi menunjukkan para pria sedang direkrut dalam program wajib militer di Moskow, Rusia untuk perang di Ukraina pada 6 Oktober 2022. Seorang mantan pejabat Rusia berbicara tentang kehidupan barunya di AS setelah pergi untuk menghindari wajib militer.
WAJIB MILITER - Foto ilustrasi menunjukkan para pria sedang direkrut dalam program wajib militer di Moskow, Rusia untuk perang di Ukraina pada 6 Oktober 2022. Seorang mantan pejabat Rusia berbicara tentang kehidupan barunya di AS setelah pergi untuk menghindari wajib militer. (GETTY IMAGES)

Mobilisasi “parsial” pada September 2022 silam sukses merekrut sekitar 300.000 tentara cadangan untuk perang di Ukraina.

Begitu gencarnya, sampai-sampai hal ini eksodus bersejarah massal orang Rusia ke luar negeri.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dengan dukungan Putin, berupaya meningkatkan personel tempur Rusia dari 1,15 juta personel menjadi 1,5 juta personel.

(oln/*/tmt)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas