Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Luncurkan Serangan Udara terhadap Pos Militer Suriah, Terdengar 3 Ledakan dan 2 Orang Terluka

Serangan udara Israel menghantam pos militer di wilayah Deir Az Zor di Suriah timur, media pemerintah mengutip sumber militer melaporkan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Israel Luncurkan Serangan Udara terhadap Pos Militer Suriah, Terdengar 3 Ledakan dan 2 Orang Terluka
Al Jazeera
Serangan udara Israel menghantam pos militer di wilayah Deir Az Zor di Suriah timur, media pemerintah mengutip sumber militer melaporkan. 

Serangan pada Rabu (13/9/2023) kemarin menewaskan dua tentara Suriah dan melukai enam lainnya, kata media pemerintah, dilansir Al Jazeera.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang mengatakan serangan juga menargetkan gudang senjata milik kelompok Hizbullah.

Belakangan diketahui, wilayah yang terkena rudal Israel itu merupakan tanah kelahiran Presiden Bashar al-Assad.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Bandara Aleppo Suriah Bikin Landasan Pacu Rusak dan Penerbangan Dihentikan

Serangan udara Israel membuat bandara Aleppo Suriah tidak dapat digunakan pada Senin, kata Kementerian Pertahanan Suriah, sementara sumber intelijen regional mengatakan gudang senjata Iran terkena serangan.
Serangan udara Israel membuat bandara Aleppo Suriah tidak dapat digunakan pada Senin, kata Kementerian Pertahanan Suriah, sementara sumber intelijen regional mengatakan gudang senjata Iran terkena serangan. (Twitter/X)

Kantor berita Suriah mengutip seorang pejabat militer yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan rudal juga mengenai unit pertahanan udara di provinsi Tartou.

Laporan itu menerangkan rudal ditembakkan oleh pesawat tempur yang terbang di atas Laut Mediterania.

"Tepat pukul 17.22 sore ini, musuh Israel melakukan serangan dari arah Laut Mediterania yang menargetkan beberapa situs pertahanan udara kami di Tartous," ungkap SANA.

“Agresi tersebut menyebabkan kematian dua tentara, dan melukai enam lainnya,” tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Pemantau perang yang berbasis di Inggris juga mengonfirmasi kematian dua tentara tersebut.

"Seorang pejuang yang kewarganegaraannya tidak diketahui juga tewas," kata pemantau perang itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas