Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Mencak-mencak ke Elon Musk yang Unggah Meme Zelensky Jadi Pria Stres

Kemarahan pemerintah Ukraina itu dilontarkan Senin (2/10/2023) merujuk pada unggahan Elon Musk yang mengejek Zelensky

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ukraina Mencak-mencak ke Elon Musk yang Unggah Meme Zelensky Jadi Pria Stres
JOEL SAGET / AFP
SpaceX, Twitter, dan CEO pembuat mobil listrik Tesla Elon Musk menghadiri acara selama pameran startup dan inovasi teknologi Vivatech di pusat pameran Porte de Versailles di Paris, pada 16 Juni 2023. 

Ukraina Mencak-mencak ke Elon Musk yang Unggah Meme Zelensky Jadi Pria Stres

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Ukraina marah atas unggahan miliarder Elon Musk di media sosial yang mengolok-olok Presiden Volodymyr Zelensky.

Kemarahan pemerintah Ukraina itu dilontarkan Senin (2/10/2023) merujuk pada unggahan Elon Musk yang mengejek Zelensky karena berulang kali meminta bantuan militer dan keuangan dari Barat untuk melawan pasukan Rusia.

Elon Musk pemilik platform media sosial X – sebelumnya dikenal sebagai Twitter – mengunggah meme Zelensky pada Senin.

Unggahan itu disertai keterangan: "Ketika sudah lima menit berlalu dan Anda belum meminta bantuan satu miliar dolar."

Baca juga: Elon Musk Olok-olok Zelensky: Unggah Foto Pria Stres yang Mengemis Bantuan Satu Miliar Dolar

Meme ‘pria stres’ menampilkan gambar seorang siswa laki-laki yang urat leher dan dahinya menonjol saat dia duduk di samping seorang gadis di ruang kelas.

Gambar tersebut biasanya dibagikan untuk deskripsi lucu tentang situasi yang membuat frustrasi atau tidak nyaman.

BERITA REKOMENDASI

Pada unggahan Elon Musk, wajah pria stres itu diedit menggunakan wajah Volodymyr Zelensky.

Sejatinya, Elon Musk pernah mendapat simpati dan rasa terima kasih Ukraina karena menyediakan layanan satelit Starlink kepada tentara Ukraina dalam berperang melawan Rusia.

Namun, simpati berubah menjadi kebencian saat Elon Musk mengusulkan rencana perdamaian untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Elon Musk menyarankan agar Rusia mengulangi pemilihan wilayah yang dianeksasi di bawah pengawasan PBB, sementara Ukraina akan berkomitmen pada netralitas dan membatalkan klaimnya atas Krimea.

Sebagai catatan, Rusia mengklaim empat wilayah bekas Ukraina memilih untuk bergabung dengan Rusia setahun yang lalu.

Rusia juga menilai Krimea sudah mengadakan referendum serupa pada tahun 2014 setelah kudeta yang menurut mereka didukung Barat di Kiev.

Zelensky bereaksi terhadap pendapat Elon Musk tersebut dengan meluncurkan jajak pendapat di media sosial.

Dia menanyakan para pengikutnya “Elon Musk mana” yang lebih mereka sukai – Elon Musk yang “mendukung Ukraina” atau Elon Musk yang “mendukung Rusia.”

Duta Besar Kiev untuk Jerman saat itu, Andrey Melnik, bertindak lebih jauh dengan mengatakan kepada miliarder AS tersebut dengan menuliskan kata, “pergilah.”

Beberapa hari setelah pertikaian tersebut, militer Ukraina dilaporkan mulai mengalami masalah dengan layanan Starlink.

yang sangat penting bagi tentara Ukraina, tetapi beberapa orang mengkritik pernyataannya tentang perang dengan Rusia.

Elon Musk saat berada di pameran startup dan inovasi teknologi Vivatech di pusat pameran Porte de Versailles di Paris, pada 16 Juni 2023.
Elon Musk saat berada di pameran startup dan inovasi teknologi Vivatech di pusat pameran Porte de Versailles di Paris, pada 16 Juni 2023. (Alain JOCARD / AFP)

Dituduh Dukung Kekejaman Rusia

Atas unggahannya di X, Elon Musk dianggap pemerintah Ukraina mendukung propaganda Rusia.

“Setiap sikap diam atau ironi terhadap Ukraina saat ini merupakan dorongan langsung terhadap propaganda Rusia yang membenarkan kekerasan dan penghancuran massal,” jawab asisten presiden Mykhaylo Podolyak di X.

Ketua parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk juga mengecam postingan tersebut sambil mengejek upaya Musk untuk "menaklukkan ruang angkasa", setelah kapal luar angkasa SpaceX miliknya meledak tak lama setelah lepas landas pada bulan April.

Stefanchuk mengatakan upaya gagal dalam lima menit dan membuat miliarder itu berada dalam masalah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas