Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea
Citra satelit menunjukkan kapal-kapal armada Laut Hitam Rusia pergi mengungsi meninggalkan Sevastopol di Krimea yang remuk dihajar rudal Ukraina.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
“Aset utama Rusia dalam operasi ini adalah pesawat amfibi Be-12 MAIL, yang dirancang pada tahun 1950an, terbang dari pangkalan di wilayah pendudukan Krimea,” kata laporan itu.
“Jet tempur varian Su-24 FENCER dan FLANKER melakukan operasi serangan maritim, termasuk setidaknya satu serangan udara baru-baru ini di Pulau Ular yang berlokasi strategis,” tambah laporan Intelijen Inggris.
Baca juga: Profil Kapal Olenegorsky Gornyak, Kapal Perang Rusia yang Cuma Miring Kena Hantam 450 Kilogram Bom
Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan bahwa dengan semakin banyaknya aset Armada Laut Hitam yang kemungkinan direlokasi ke Novorossiysk dalam menghadapi ancaman terhadap Sevastopol, Rusia berusaha menggunakan kekuatan udara angkatan lautnya untuk memproyeksikan kekuatan di Laut Hitam bagian barat laut.
Andriy Zagorodnyuk, mantan menteri pertahanan Ukraina dan sekarang menjadi penasihat kementerian, dilansir Newsweek September silam, mengatakan kalau kapal-kapal Laut Hitam Rusia yang masih beroperasi sudah tua dan ketinggalan jaman.
“Semua kapal tersebut dibangun sejak lama. Kapal-kapal tersebut mempunyai masalah yang signifikan dengan senjata, peralatan, dan sebagainya,” katanya,.
Dia menambahkan bahwa penggantian kapal yang hancur atau rusak parah akan memakan waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan.
(oln/NW/*)